Tuesday, February 6, 2024

Santo Giles Maria

diambil dari https://katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 27 Juli 2013 Diperbaharui: 04 Februari 2020 Hits: 7429

  • Perayaan
    07 Februari
  •  
  • Lahir
    16 November 1729
  •  
  • Kota asal
    Taranto, Apulia, Italia
  •  
  • Wafat
  •  
  • 7 February 1812 di Naples, Italia | Oleh sebab alamiah.
    Pemakamannya dengan tidak diduga dihadiri oleh ribuan umat.
  •  
  • Beatifikasi
    Tahun 1888 oleh Paus Pius IX
  •  
  • Kanonisasi
  •  
  • 2 Juni 1996 oleh Paus Yohanes Paulus II

Santo Giles Maria dilahirkan dekat Taranto, Italia, pada tahun 1729. Nama kecilnya adalah Francesco Pontillo.  Ketika berusia 25 tahun ia merasakan Tuhan memanggilnya untuk masuk biara dan menjalani hidup religius. Francesco lalu masuk biara St. Petrus Alcantara di Naples, mengucapkan kaulnya sebagai seorang Broeder dan menggunakan nama biara Broeder Giles Maria dari Santo Yoseph. Dalam biara Giles ditugaskan sebagai penjaga pintu gerbang dan portir;  sebuah posisi yang menempatkannya untuk dapat terus berhubungan dengan mereka yang membutuhkan.

Broeder Giles Maria berupaya menyongsong setiap hari yang baru dengan kerinduan untuk melayani Tuhan. Ia amat bersyukur atas panggilannya dan hal itu diungkapkannya dalam hidup sehari-hari. Broeder Giles naik turun ruangan-ruangan dan menyusuri lorong-lorong biara di mana ia tinggal. Ia adalah seorang penjaga pintu. Ia membuka pintu dengan segera dan dengan senyum ramah setiap kali tamu menarik tali untuk membunyikan lonceng biara, dan sebagai seorang portir ia juga dengan senang hati membawakan barang bawaan mereka.

Dengan lembut ia memberikan perhatian kepada kaum miskin, kaum tuna wisma, dan mereka yang sakit yang datang di depan pintunya. Ia diserahi tanggung jawab membagi-bagikan makanan dan derma yang berhasil dihimpun oleh komunitas biara. Broeder Giles Maria senang hati melakukannya. Tak peduli berapa banyak yang ia berikan kepada mereka yang membutuhkan, masih tetap banyak saja yang tersisa bagi yang lain. Ia tahu St. Yosef yang melakukan ini. Bagaimanapun, bukankah St. Yosef yang dulu memelihara dan menopang hidup Yesus dan Maria.

Broeder Giles juga ditugaskan untuk melayani orang-orang sakit, dan ia juga bekerja bagi para penderita kusta. Ia sering bepergian ke luar kota untuk membantu mereka-mereka yang telah menjadi dijauhi dan terisolasi. Bahkan semasa hidupnya, ia sudah dianggap oleh penduduk setempat sebagai “santo” dan pelindung orang sakit dan terbuang. Boreder Giles Maria menyebarluaskan devosi kepada St. Yosef sepanjang hidupnya. Setelah melewatkan hidup yang setia kepada Tuhan dan panggilan hidup yang dipilihnya, Broeder Giles Maria dari St. Yosef wafat pada tanggal 7 Februari 1812.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...