Ternyata sumbangan snak untuk pagi dan siang yang dimulai sejak September 2021 terus berlangsung hingga kini. Sebenarnya sumbangan dari umat hanya untuk 15 hari dalam bulan. Hari-hari lain menjadi tanggungjawab Domus sendiri. Akan tetapi jumlah penyumbang melebihi kebutuhan sehingga satu orang dalam menyumbang bisa dua bahkan tiga bulan sekali. Memang, kebanyakan mereka menyumbang sebulan sekali. Meskipun demikian yang tergerak untuk menyumbang ternyata masih bertambah dalam bulan-bulan terakhir ini. Inilah yang membuat jumlah sumbangan melebihi 15 hari.
Domus Pacis Santo Petrus juga menyelenggarakan hajatan khusus untuk ulang tahun tahbisan masing-masing rama penghuni. Selain itu, dengan wafatnya 3 orang rama (Rm. Budyapranata, Rm. Sari Jatmiko, dan Rm. Rm. Jayasewaya), Domus juga mengadakan hajatan peringatan arwah. Tentu saja semua beaya tidak seperti di paroki yang tinggal mengatur anggaran keuangan. Keuskupan tidak menyediakan untuk itu. Padahal, peristiwa itu memberikan nuansa pastoral yang bermakna bagi para rama sepuh yang kesemuanya sudah jauh dari pelayanan umat. Dalam peristiwa seperti itu Domus mengundang umat dan keluarga rama bersangkutan. Untuk pembeayaan Rm. Bambang memang mencari dana dengan penjualan kain batik. Tetapi hasilnya baru mencukupi karena tambahan sumbangan rutin untuk konsumsi dari umat. Untuk bulan Februari 2024 umat penyumbang :- Sumbangan Snak : Ibu Tita, Ibu Rini, Ibu Lisa, Mbak Kanti, Ibu Nita, Ibu Emma, Ibu Jondit, Ibu Chandra, Ibu Endang Prayitno, Ibu Debby, Ibu Kris, Sdri. Lusi, Ibu Joni, Ibu Rujito, Ibu Ira Doga, Ibu Joko, Ibu Anna, Ibu Danniek, Ibu Satya, Ibu Titik Waluyanti, Ibu Ineke, Ibu Ade, Ibu Atik Nugroho, Ibu Septi, Ibu Siwi, Ibu Yuni.
- Sumbangan Ulang Tahun Imamat dan Hajatan Lain : Ibu Atik Nugroho, Bapak Pratik, Ibu Retno Wiraksi, Ibu Ambar, Ibu Nadya, Patuk (5 org), Ibu Happy Rianawati, Ibu Umi, Ibu Ratmi, Ibu Mardanu, Bapak Blasius Chasto, Ibu Sri Purwaningsih, Ibu Agnes Kadyartini, Ibu Yucha, Ibu Primitiva, Ibu Rini Wahyudi.
No comments:
Post a Comment