Sekarang kisah tentang Rm. Agoeng. Nama lengkapnya adalah Petrus Noegroho Agoeng. Kini beliau adalah Ketua Unio Keuskupan Agung Semarang (KAS). Unio adalah persaudaraan para imam praja. Tetapi sekarang Rm. Agoeng juga menjadi Pastor Paroki Danan. Dulu, ketika menjadi Ketua Komisi Komunikasi Sosial KAS, beliau juga merupakan anggota pengurus Domus Pacis Puren, Paroki Pringwulung. Rm. Bambang masuk rumah tua Domus Pacis Puren pada tahun 2010 dan mengalami hidup serumah dengan Rm. Agoeng hingga tahun 2017 ketika beliau dipindahkan ke Paroki Wates. Karena tugas Komisi, Rm. Agoeng kerap meninggalkan Domus Pacis. Rm. Bambang menghitung-hitung keberadaan beliau di Domus ada sekitar 5%. Meskipun demikian, sekalipun kesempatan di rumah Domus amat terbatas, perhatian beliau amat intens. Secara praktis Rm. Bambang dijadikan teman kerja mengurus Domus dan dipercaya memberikan perhatian dalam keseharian. Maklumlah pengurus lain, Rektor dan Minister, tidak serumah di Domus. Yang cukup mengesankan adalah kalau ada rombongan tamu dan Rm. Agoeng ada. Beliau akan ikut terlibat menerima tamu dan omong-omong. Gagasan pastoral pengembangan Domuspun juga biasa muncul. Rm. Bambang hanya seperti pelaksana.
Hubungan Rm. Agoeng hingga kini masih terasa cukup dekat. Kadang-kadang beliau mampir dan masuk ke satu atau dua kamar rama untuk omong-omong. Tetapi bagi Rm. Bambang kunjungan beliau pada Kamis 15 Februari 2024 memberikan kesan tersendiri. Pada sekitar jam 10.30 Rm. Bambang dijemput oleh salah satu karyawan yang berkata "Tamune pun rawuh" (Para tamu sudah datang). Kabar akan hadirnya Rm. Agoeng memang sudah diberitakan pada hari sebelumnya oleh Rm. Hartanta. Bahkan kehadiran yang hanya 1 mobil. Rm. Agoeng memang datang hanya disertai oleh 4 orang ibu. Empat ibu itu terdiri dari 3 orang dari Paroki Danan dan 1 orang dari Paroki Baturetno. Lokasi kedua paroki memang berhimpitan. Selain Rm. Hartanta, romo Domus yang ikut menemui adalah Rm. Harto, Rm. Jarot, Rm. Yadi, dan Rm. Bambang. Tentu saja suasana tidak seperti kalau yang datang adalah rombongan dengan banyak anggota sehingga Rm. Hartanta membuka dengan resmi. Pertemuan dengan rombongan Rm. Agoeng menjadi jumpa omong sana sini penuh keakraban. Tentu saja kadang-kadang muncul tawa terpingkal. Yang jelas bagi Rm. Bambang kunjungan itu memberikan kesan tersendiri. Tujuh tahun lalu, pada tahun 2017, Rm. Agoeng sering ikut menerima tamu dan menerima bingkisan atas nama para rama Domus. Kini, sesudah 7 tahun tidak serumah, beliau membawa rombongan berkunjung dan membawa oleh-oleh bingkisan.
No comments:
Post a Comment