Tuesday, February 6, 2024
Antri ke Rumah Sakit?
Ketika membuka HP pada jam 04.00 Rabu 7 Februari 2024, Rn, Bambang menemukan pesan dari Rm. Hartanta. Pesan itu menyertai sebuah gambar yang terjadi di IGD RS Panti Rapih. Bunyi pesan: "Jam 00.40 rm suyadi dibawa ke IGD krn sesak nafas dan tensi tinggi. Setelah diberi obat dan observasi. Jam 03.08 sudah diijinkan dan pulang kembali ke domus". Beberapa hari belakangan Rm. Yadi memang tampak kurang bergairah dalam makan. Bahkan beberapa kali karyawan mengantar makan di kamar beliau. Ketika mendapatkan pesan dari Rm. Hartanta, direktur Domus, sebenarnya Rm. Bambang tersenyum dalam hati. Dia memang biasa menuliskan peristiwa Domus dalam https://domuspacispetrus.blogspot.com pada kolom HISTORIA DOMUS. Dengan datangnya berita singkat tentang Rm. Yadi, Rm. Bambang sadar bahwa dia juga harus membuat berita yang menyangkut dirinya. Sudah beberapa hari dia sering mengalami sesak napas. Mas Abas, salah satu karyawan, mendaftarkannya ke RS Panti Rapih untuk periksa dokter Suharnadi pada Selasa 6 Februari 2024. Pada hari itu jam 15.00 lebih Mas Fallah dan Bu Rini mengantar. Ketika sedang antri menunggu giliran sesuai nonor, Rm. Hartanta datang menyusul. Ketika menghadap dokter Rm. Bambang ditemani oleh Rm. Hartanta.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment