Lamunan Pekan II Prapaskah

Senin, 26 Februari 2024

Lukas 6:36-38

36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."

37 "Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni. 38 Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."

Butir-butir Permenungan

• Tampaknya, kalau omong murah hati orang kerap menghubungkan dengan sikap mudah membantu. Dan itu berarti membantu masalah ekonomi.
• Tampaknya, orang bisa menunjuk tokoh-tokoh murah hati sebagai donator kebutuhan-kebutuhan perorangan dan atau kebersamaan. Para donator akan masuk dalam daftar dan menjadi tempat utama menggantungkan pemenuhan kebutuhan sosial.
• Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun sikap murah hati biasa dikaitkan dengan masalah ekonomi, kemurahan hati sejati sejati berkaitan dengan sikap tidak cari untuk diri sendiri termasuk ingin benar atau baik sendiri sehingga akan jadi pengampun dan tak mudah menyalahkan orang lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang yang menghayati kesejatian sikap murah hati akan memperlakukan orang lain sebagaimana dia ingin diperlakukan oleh orang lain.

Ah, yang murah hati pasti mudah dimintai uang.