Tuesday, February 6, 2024

Lamunan Pekan Biasa V

Rabu, 7 Februari 2023

Markus 7:14-23


14 Lalu Yesus memanggil lagi orang banyak dan berkata kepada mereka: "Kamu semua, dengarlah kepada-Ku dan camkanlah. 15 Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya." 16 (Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!) 17 Sesudah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu. 18 Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya, 19 karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal. 20 Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, 21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, 22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. 23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, orang beragama sadar bahwa hidup rohani adalah hal yang paling pokok. Orang harus menjaga diri agar tetap ada dalam kekuasaan Roh.
  • Tampaknya, agar selalu berada dalam kuasa Roh orang harus menyingkiri apapun yang dinilai najis. Apapun yang najis menimbulkan dosa pada manusia.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun ada berbagai hal yang dipandang najis karena menimbulkan keburukan hidup, sejatinya apapun yang berasal dari Tuhan selalu baik adanya sehingga tak akan membuat orang berdosa kalau bisa menikmatinya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati pada dasarnya berbagai keburukan berasal sikap dan kehendak ngawur yang berasal dari kedalaman batin seseorang.     

Ah, keinginan manusia itu selalu baik.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...