Friday, February 2, 2024

Banyak Pendukung


Sebenarnya Misa Komunitas Rama Domus Pacis Santo Petrus Kamis 1 Februari biasa saja. Dimulai pada jam 17.30. Petugas sesuai giliran yang sudah dibuat dua minggu sebelumnya. Yang memimpin adalah Rm. Hartanta. Mas Ardy bertugas menjadi lektor. Bagian yang dinyanyikan hanya "Alleluia". Tetapi para rama sepuh ditempatkan berjajar di bagian timur. Ini seperti kalau ada hajatan. Tetapi ada tambahan tempat duduk di dalam Kapel bahkan di dekat pintu keluar masuk. Kapelpun, kecuali bagian yang biasa untuk kor, penuh dengan kehadiran banyak tamu.

Memang, Misanya adalah Misa Harian biasa. Tetapi ada ujub khusus, yaitu untuk mengenang 7 hari wafat Rm. Jayasewaya. Memang suasana tanpa banyak nyanyian bahkan kelompok kor tak ada. Tetapi yang hadir sebagai tamu ada sekitar 80 orang. Rm. Hartanta mengucapkan terima kasih kepada para tamu yang bersedia hadir untuk mendukung doa. Padahal mereka hanya diundang oleh Rm. Bambang lewat pesan WA. Padahal Rm. Bambang hanya mengirim ke beberapa warga. Dia mengirim kepada Bu Santo salah satu penggerak Paroki Nandan. Rm. Bambang mohon bantuan kepada Bu Santo untuk mengajak umat. Hal ini juga dilakukan untuk umat Lingkungan Plemburan, Paroki Banteng, dengan meminta tolong Bu Septi. Beberapa warga memang mendapatkan undangan perorangan. Beberapa umat Pringwulung memang datang menjadi kelompok Bu Titik, salah satu relawan Domus. Meskipun demikian homili Rm. Hartanto bisa memunculkan keakraban. Apalagi makan bersama sesudah Misa. Di tengah-tengah makan bersama kain batik yang digelar oleh Bu Titik dan kawan-kawan mendapatkan sambutan hangat.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...