Sumbangan untuk Tambahan Honor Karyawan

Dengan wafatnya Rm. Jayasewaya, kini rama Domus Pacis Santo Petrus ada 12 orang. Tetapi 11 orang di anataranya sudah sepuh. Bahkan dari 11 orang hanya satu yang bisa mandi sendiri. Empat orang sudah tidak bisa keluar dari kamar dan kondisinya amat tergantung segalanya dari pelayanan tenaga kerja Domus. Karena penyakit-penyakit yang diidap, yang lain juga mendapatkan penjagaan khusus. Layaklah kalau ada yang mengatakan bahwa Domus Pacis Santo Petrus sejatinya menjadi seperti rumah sakit. 

Semua itu tentu membutuhkan sejumlah tenaga kerja yang memadahi. Ada tenaga yang tanggungjawabnya terbatas tetapi aamat besar, yaitu kebersihan untuk 3 lantai, cuci dan setrika sehari sekitar 20 Kg pakaian, dan masakan sehari 3 kali dengan memperhatika diet para rama tentu juga termasuk masak untuk para karyawan lain. Dari 12 orang karyawan lain selalu ada yang libur dan lembur. Sementara itu yang memiliki kemampuan pramurukti bari 5 orang. Maka Rm. Hartanta, direktur Domus, merencanakan menitipkan beberapa orang karyawan di RS Panti Rini untuk mendapatkan pendidikan pramurukti. Tentu saja untuk honor, lembur, tunjangan, dan apalagi pendidikan karyawan dibutuhkan sejumlah besar pembeayaan. Domus secara rutin memang mendapatkan anggran dari Keuskupan Agung Semarang. Tetapi Domus masih membutuhkan tambahan yang lumayan besar. Untuk ini sejak Juli 2021 Rm. Bambang diminta oleh direktur untuk menghimpun bantuan. Dan itu bisa terjadi dari bulan ke bulan hingga kini. Pada Januari 2024 ada 28 orang dan dana terkumpul sebesar Rm. 13.225.000,00. Nama-nama penyumbang yang masuk catatan Rm. Bambang adalah sebagai berikut :

1. PUPIP Ungaran, 2. Ibu Yulia Sutarni, 3. Ibu Maria Kristina Dannie, 4. Bapak Siswoto, 5. Ibu Ida, 6. Ibu Anna Maria (Ibu-ibu Bernardus), 7. Ibu Dewi Anggraeni, 8. Ibu Wartini, 9. Ibu Christine, 10. Ibu Mini. 11. Bapak Jono, 12. Lanni Riyanto (d.a. MG Dwi Astuti / Bu Marcus Smg), 13. Ibu Naryo, 14. Tri Nor Prasetyawan, 15. Ibu Lucy, 16. Ibu Malya, 17. Ibu Mamik, 18. Ibu Harno, 19. Ibu Lili Herawati, 20. Ibu Chatarina Gunarti, 21. Bapak Bambang Triono Cahyadi, 22. Ibu Haryono, 23. Ibu Istiyono, 24. Ibu Bellissima, 25. Ibu Endang W, 26. Ibu Bernadet Suwarni, 27. Devosan Kerahiman Mungkid, 28. Ibu Eny Bernadet.