Tuesday, February 13, 2024

Ikut Nyoblos


Rabu 14 Februari 2024. "Kok sepi, ta? Sami wonten pundi?" (Suasana sepi, pada kemana?) tanya Rm. Yadi pada sekitar jam 09.30 yang dengan kursi rodanya masuk kamar Rm. Bambang. "Niki karyawan sepalih wangsul coblosan. Rama Yadi nggih ajeng kundur nyoblos, ta?" (Separo karyawan pulang mencoblos ikut pemilu. Rm. Yadi juga akan pulang, kan?) Rm. Bambang menjelaskan. Karyawan-karyawan memang ada yang pulang pada pagi-pagi benar. Mereka akan kembali dan karyawan jaga berganti pulang. Dari 12 orang rama Domus, Rm. Joko opname di RS Panti Rapih.

Sementara itu tidak semua rama Domus ikut mencoblos. Dari 11 orang yang pulang mencoblos adalah Rm. Hartanta dan Rm. Yadi. Rm. Hartanta, direktur Domus, pulang ke Semagung, Paroki Promasan. Sedang Rm. Yadi dijemput oleh Mas Agus kemenakannya. Rm. Yadi mencoblos di Dusun Kleben, Paroki Klepu. Yang tidak ada berita panggilan pencoblosan adalah Rm. Suntara, Mgr. Blasius, Rm. Ria, Rm. Harto, Rm. Tri Hartono, Rm. Supriyanto, dan Rm. Tri Wahyono. Rm. Jarot dan Rm. Bambang mendapatkan panggilan lewat Seminari Tinggi Kentungan. Keduanya ber-KTP Seminari Tinggi sehingga terdaftar dalam Kartu Keluarga salah satu rama Seminari. Pada jam 10.00 Mas Abas dan Mas Fallah dengan mobil mengantar Rm. Jarot dan Rm. Bambang ke Balai Dusun Kayen yang menjadi salah satu tempat pemungutan suara. Ternyata kursi roda justru memperlancar dan mempercepat proses pencoblosan. Jam 10.40 keduanya sudah berada kembali di Domus Pacis Santo Petrus.

No comments:

Post a Comment

Jadi Katekumen Masuk Sorga Minggu 5

    "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Ker...