Thursday, February 22, 2024

Rm. Jarot Kusno

Kini tentang Rm. Jarot Kusno. Beliau adalah penghuni termuda di kalangan 11 orang rama sepuh Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan. Beliau disebut termuda karena usia. Rm. Jarot baru 63 tahun. Kondisi sakit telah membuat beliau mendapatkan SK dari Uskup untuk tinggal di Domus Pacis Santo Petrus. Tetapi beliau juga disebut termuda karena di antara 12 rama, Rm. Jarot masuk Domus paling akhir. Beliau diantar oleh umat Paroki Klepu dan diterima oleh Domus Pacis dalam sebuah perayaan Misa pada tanggal 8 September 2023. Kondisi Rm. Jarot membuatnya juga harus berkursi roda sekalipun masih bisa jalan sedikit-sedikit. 


Di antara para rama yang diurus oleh Rm. Hartanta sebagai direktur, yang bisa tidak begitu kesulitan untuk berlibur tinggal Rm. Jarot. Beliau satu-satunya rama sepuh Domus yang berlibur dengan keluarga dengan pergi ke Purbalingga dan Kaliurang. Bahkan pada Kamis 22 Februari 2024 sekitar jam 12.15 beliau cepat masuk kamar sesudah makan siang. Beliau harus segera ambil istirahat dan tidur siang sejenak. Sementara itu Rm. Bambang biasa nonton TV dan kadang menulis di laptop. Tiba-tiba pada jam 14.30 Rm. Jarot nongol dengan kursi rodanya. Ternyata di belakangnya tampak Rm. Yamto yang kini berkarya di Paroki Panca Arga Magelang. Rm. Yamto menyempatkan masuk kamar Rm. Bambang untuk menyalami. "Sampun kesupen, nggih rama. Mundhut sate" (Rama, jangan lupa untuk membeli sate). Rm. Yamto dan Rm. Jarot tertawa terbahak-bahak karena diingatkan bahwa Rm. Yamto sangat hobi sate. Mereka berdua akan pergi ke Paroki Bandung, Gunung Kidul, menghadiri ulang tahun imamat Rm. Prasetya.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...