Sunday, February 11, 2024
Ibu-ibu Paroki Nandan
Sekalipun tidak memiliki keterkenalan besar di kalangan umat Keuskupan Agung Semarang, apalagi secara regional Jawa bahkan nasional, bagaimanapun juga Domus Pacis Santo Petrus setapak demi setapak makin bertambah yang mengenal. Barangkali sosialisasi lewat media sosial (WA, FB, Tik Tok, dan Blog) ikut membuat umat mampir membaca sekilas tentang Domus. Barangkali rama Domus yang sering diminta membantu pelayanan umat umum, paling tidak memimpin Misa, menjadi pewarta tentang Domus. Rama yang paling banyak keluar Domus melayani umat adalah Rm. Hartanta. Selain memimpin Misa beliau ikut terlibat dalam tim pastoral Kevikepan. Sementara itu Rm. Yadi setiap malam Minggu Pertama dalam bulan selalu memimpin Misa di Kapel Kleben, Paroki Klepu. Sedang Rm. Bambang kadang-kadang diminta untuk memimpin Misa ujub keluarga. Tetapi barangkali sosialisasi tentang Domus yang paling kuat justru terjadi dari berita-berita lisan yang dibawa oleh umat yang pernah berkunjung di Domus. Mereka akan berceritera tentang pengalaman mereka berjumpa dengan Domus termasuk para ramanya.Tampaknya buah dari kisah pengalaman tentang Domus juga terjadi pada kunjungan Ibu-ibu Paroki Nandan pada Minggu 11 Februari 2024. Hal ini terbukti dari ucapan salah satu penggerak ibu-ibu Nandan yang sudah sering datang ke Domus, yaitu Bu Santo. Beliau berkata "Ibu-ibu, sekarang ibu-ibu sudah melihat Domus dan berjumpa sendiri dengan para rama. Sekarang silahkan bertanya apa saja kepada beliau-beliau". Dari 35 orang ibu yang hadir, beberapa orang memang sudah lebih sekali datang ke Domus. Barangkali kisah tentang Domus yang diwartakan berisi dengan berbagai kegembiraan sehingga pertemuan, yang dibuka oleh Rm. Hartanta dan dipandu oleh Rm. Bambang, terjadi sangat akrab. Gelak tawa amat mewarnai. Ada satu hal yang bagi Rm. Bambang amat menarik untuk dicatat. Ketika dibuka tanya jawab, pertanyaan pertama ternyata tentang kain batik yang dijual di Domus. Rm. Hartanta kemudian menjelaskan bahwa itu adalah untuk mencari sumbangan dana Domus ketika mengadakan hajatan. Ibu-ibu Paroki Nandan termasuk paling kerap membeli baik dengan langsung berkunjung ke Rm. Bambang. Pembelian tidak hanya untuk kebutuhan perorangan. Ada kelompok-kelompok yang membuat pakaian seragam dengan batik dari Domus. Dari catatan Rm. Bambang kelompok yang membuat seragam dengan pesan batik dari Domus adalah Legio Maria, Wara Semedi, PUPIP Paroki, umat Lingkungan dan Wilayah tertentu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment