"Mo, ngapunten, badhe nyuwun pirsa, kami sabtu pagi rencana badhe sowan domus, ngeteraken wos, wujud natalan kamiš¤.... Apakah domus j 9 ada acara??" (Romo, maaf, saya akan bertanya. Besok Sabtu pagi kami punya rencana akan mengunjungi Domus. Akan mengantar beras sebagai wujud Natalan kami. Apakah Domus ada acara pada jam 09.00?). Ini adalah katak-kata pesan yang masuk di HP Rm. Bambang pada Selasa pagi 3 Januari 2023 jam 07.55. Pengirimnya adalah Mbak Atik dari Ngelo, Paroki Brayut. Rm. Bambang mengatakan bahwa hari itu tidak disibukkan oleh adanya rombongan tamu pengunjung.
Ternyata pada Sabtu pagi 7 Januari 2023 Mbak Atik memang datang karena kebetulan harus mengantar anaknya yang masih SD untuk ikut Misa Natalan SD se-Kabupaten Sleman yang dipimpin oleh Mgr. Robertus Rubiyatmoko. Mbak Atik datang di Domus Pacis St. Petrus bersama Mas Tri, suaminya. Selain itu ada juga Pak Budi ikut menyertai. "Romo, ini kami datang atas nama Paroki Brayut. Pada saat ini Paroki kami berulang tahun ke empat. Kami membawa sedikit beras untuk Domus" Mas Tri menyampaikan kata-kata. Ternyata kehadiran mereka adalah bentuk bakti sosial Paroki Brayut. Beberapa karung beras berada di troli. Barangkali karena merasa sebagai Paroki yang muda, Mas Tri minta agar Rm. Bambang menyampaikan sedikit pertimbangan untuk Paroki. Di sini Rm. Bambang memberikan andaran singkat tentang Gereja yang satu, kudus, katolik, dan apostolik. Dalam kesatuan iman, umat terbuka pada bimbingan Roh Kudus. Dalam keanekaan situasi hidup menurut wilayah masing-masing, umat juga ikut dalam penggembalaan Uskup yang dihadirkan oleh romo Paroki. Mas Budi merekam dalam video.
No comments:
Post a Comment