Wednesday, January 4, 2023

Ikut Natalan Lingkungan

Dalam pelayanan keluar Domus sesudah 25 Desember 2022 ternyata Rm. Bambang masih kebagian. Sebenarnya kini dia sudah amat sedikit keluar. Dalam keadaan biasa tidak pasti terjadi sebulan sekali untuk peribadatan. Kalau sebulan sekali masih keluar, itu adalah untuk pendampingan pendalaman keagamaan kelompok lansia Paroki Pringgolayan. Di dalam Domus Rm. Bambang memang termasuk yang melayani Misa Harian bergantian dengan Rm. Hartanta, Direktur Domus. Karena berbagai macam kondisi pada romo-romo sepuh, memang hanya Rm. Bambang yang dimasukkan dalam jadual pelayanan Misa Komunitas.  Kalau pada kalimat pertama ada pernyataan kebagian pelayanan keluar, karena dia dari tanggal 26 hingga akhir Desember 2022 mengalami 3 kali melayani Misa : tanggal 26 di rumah keluarga Yos dari Maguwa, tanggal 28 di rumah Pak Bela dari Ponggol, dan tanggal 29 di rumah Pak Trijoko dari Sorowajan.

Pada Selasa 3 Januari 2023 jam 02.00 siang lebih Bu Rini mengirim WA yang berisi informasi bahwa akan ada Natalan Lingkungan Elisabet Banteran. Natalan akan terjadi pada Rabu hari berikutnya pada jam 07.00 malam. Pelaksanaannya di rumah Bu Tutik, bulik Bu Rini. Bu Tutik termasuk pemerhati Domus Pacis dengan menyumbang snak sebulan sekali. Bu Rini bilang bahwa sanak saudara juga akan didatangkan. Selain itu Bu Rini juga mengatakan pesan Bu Tutik kepadanya "Romo Bambang kok jak piye" (Bagaimana kalau Rm. Bambang kamu ajak?). Kepada Rm. Bambang Bu Rini menyatakan keluarga siap menjemput dan mengantar pulang. Inilah mengapa ketika makan bersama serumah Rabu siang Rm. Bambang berkata kepada Rm. Hartanta "Romo, mangke sonten bibar Misa kula badhe dhateng Banteran ndherek Natalan Lingkungan di rumah bulikipun Bu Rini" (Romo, nanti sesudah Misa Komunitas saya akan ikut Natalan Lingkungan di rumah bulik Bu Rini). Rm. Bambang memang sudah berada bersama umat Lingkungan Elisabet Banteran ketika upacara Natalan dimulai. Ibu Prodiakon memberikan kata pengantar dan berkata "Karena ada romo, nanti mohon romo yang memberikan homili". Umat tertawa begitu juga Rm. Bambang. Tetapi tawa Rm. Bambang disertai bayangan Rm. Suntara yang berkata di meja makan "Kowe cen mung melu diajak. Ning piye-piyea kowe mesthi kon omong wong ana romo" (Kamu memang hanya diajak untuk ikut. Tetapi kamu pasti diminta omong, karena ada romo).

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...