Thursday, January 19, 2023

Ketika Bukan Kehendak Diri?

Pada malam itu, Minggu 15 Januari 2023, para karyawan Domus yang sedang makan malam memang tertawa geli. Bahkan Mas Ignatius Nugroho, pramurukti untuk Rm. Joko Sistiyanto, mengacungkan kedua jempolnya ke arah Rm. Bambang. Sementara itu Mbak Rachel setiap kali melakukan dialog dengan Mas Tian, suaminya. Beberapa kali Mbak Rachel, yang posisinya berdiri di belakang Rm. Bambang yang duduk di kursi rodanya, bertanya dan kemudian dijawab oleh Mas Tian. Dialog yang diingat oleh Rm. Bambang misalnya “Kiri kanan dibersihkan?” tanya Mbak Rachel yang dijawab oleh Mas Tian “Yaaa. Tapi atas biarkan saja”. Mbak Rachel bertanya apakah tidak seperti sebelumnya. Mas Tian bilang agar dibuat lain agar beda.


Ketika akan memulai kegiatan Mbak Rachel sebenarnya bertanya kepada Rm. Bambang “Romo ingin yang bagaimana?” Seperti tiga kali sebelumnya dalam beberapa bulan Rm. Bambang selalu menjawab “Terserahlah. Aku ikut saja”. Rm. Bambang memang selalu berusaha untuk mengikuti kebijakan yang muda. Dia sebagai sosok lansia ikut saja yang ditentukan oleh Mbak Rachel ibu muda yang beranak satu usia 2 Thun 6 bulan. Dia ingat kata-kata Tuhan Yesus kepada Simon Petrus “Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki” (Yoh 21:18). Yang jelas Mas Fallah, yang seharian hari Senin 16 Januari 2023 mengantar Rm. Joko ke RS Panti Rapih, tertawa ketika melihat Rm. Bambang sambil berkomentar “Wah, romo cukurnya gaul”. Mas Haryono, karyawan lain, menyahut “Soalé mau bengi kowé ora weruh romo lé cukur rambut” (Soalnya tadi malam kamu tak melihat ketika Rm. Bambang cukur rambut). Rm. Bambang sendiri, yang dicukur rambutnya oleh Mbak Rachel pada Minggu malam, baru melihat di kaca pada Senin pagi. Kalau Rm. Suntara memberi komentar “Kaya pemain bal” (Seperti pemain bola) sambil tertawa.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...