Lamunan Peringatan Wajib

Santo Fransiskus de Sales, Uskup dan Pujangga Gereja

Selasa, 24 Januari 2023

Markus 3:31-35

31 Lalu datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus. Sementara mereka berdiri di luar, mereka menyuruh orang memanggil Dia. 32 Ada orang banyak duduk mengelilingi Dia, mereka berkata kepada-Nya: "Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau." 33 Jawab Yesus kepada mereka: "Siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?" 34 Ia melihat kepada orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu dan berkata: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! 35 Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."

Butir-butir Permenungan

• Tampaknya, orang bisa dibeda-bedakan karena golongannya. Perbedaan bisa karena suku, agama, ras, dan golongan lain misalnya aspirasi politik.
• Tampaknya, perbedaan-perbedaan bisa membuat orang berseberangan bahkan bermusuhan. Bahkan hubungan keluarga dan saudara dapat retak karena perbedaan agama dan aspirasi politik.
• Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun perbedaan agama dan pilihan politik dapat membuat permusuhan bahkan di dalam keluarga dan antar saudara, tetapi apapun perbedaannya asal hidup dalam ketaatan pada suara relung hatin orang sungguh dapat terjalin dalam persaudaraan dan kekeluargaan sejati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menemukan keluarga dan saudara sejati bukan karena adanya hubungan darah tetapi karena sikap batin taat dan menjalani perintah nurani.

Ah, keluarga dan saudara itu yang masuk dalam sesama hubungan silsilah.