Sunday, January 1, 2023

Santo Gregorius dari Nazianze

diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 21 Juli 2013 Diperbaharui: 31 Desember 2019 Hits: 11317

  • Perayaan
    02 januari
  •  
  • Lahir
    Tahun 330
  •  
  • Kota asal
    Nazianzos, Cappadocia, Asia Kecil
  •  
  • Wafat
  •  
  • Tahun 390. Oleh sebab alamiah
  •  
  • Kanonisasi
  •  
  • Pre-Congregation

Gregorius dilahirkan di Asia Kecil pada tahun 330. Sekarang daerah tersebut dikenal dengan nama Turki. Orang tua Gregorius adalah St. Nonna dan St. Gregorius Tua. Gregorius bertemu dengan Basilius dan menjadi sahabat karib ketika bersekolah di Athena, Yunani.

Gregorius menjadi imam dan kemudian Uskup. Mereka dengan berani berkhotbah menentang bidaah Arianisme yang menyangkal bahwa Yesus adalah Tuhan. Ajaran sesat ini membingungkan banyak orang. Ketika menjadi Uskup Konstantinopel, Gregorius mempertobatkan banyak orang dengan khotbah-khotbahnya yang mengagumkan.

Hal itu membuatnya hampir saja kehilangan nyawanya. Seorang pemuda berencana untuk membunuhnya. Pada saat-saat terakhir, pemuda tersebut bertobat serta memohon pengampunan dari Gregorius. St. Gregorius sungguh mengampuninya serta membawanya ke jalan yang benar dengan kelemahlembutan serta kebaikan hatinya.

Empatpuluh empat khotbah St. Gregorius, 243 suratnya, serta banyak puisinya kemudian diterbitkan. Buah penanya masih amat penting hingga saat ini. Banyak penulis mendasarkan karya-karya mereka pada buah penanya itu. Gregorius wafat pada tahun 390 dalam usia enampuluh tahun. Awalnya ia dimakamkan di kota Nazianze, lalu pada tahun 950 makamnya dipindahkan ke Church of the Holy Apostles di Konstantinopel.

Pada tahun 1204 relikwi Santo Gregorius bersama relikwi Santo Yohanes Krisostomus dijarah oleh para Kesatria Salib (Crusaders) dan dibawa ke kota Roma. Relikwi dua bapa Gereja ini lalu berada di kota Roma selama delapan ratus  tahun. Pada bulan November 2004  Paus Yohannes Paulus II mengembalikan relikwi dua orang Uskup Agung Konstantinopel ini kepada Gereja Orthodox.  Patriark Konstantinopel saat itu (Patriark Bartholomew)  menerima penyerahan relikwi ini pada tanggal 27 November 2004  dalam sebuah upacara resmi di Basilika Santo Petrus di Roma.  Relikwi kedua orang suci tersebut kini disemayamkan di Gereja Santo Georgius Konstantinopel (Istambul) Turki

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...