Monday, September 12, 2022
Rm. Suntara Ikut Menyambut Tamu
"Ngapa, ndadak kon rene?!!" (Mengapa aku disuruh ke sini?!!) kata-kata Rm. Suntara dengan nada keras penuh kejengkelan ketika di tempatkan di jajaran para romo yang menyambut kunjungan umat. Ketika ada salah satu tamu yang menghampiri untuk memberi salam dan berkata "Romo, pripun kabaripun?" (Romo, apa kabar?), Rm. Suntara langsung menjawab dengan nada keras seperti marah "Ya, apik!!" (Ya, baik). Melihat pemandangan seperti itu hati Rm. Bambang sungguh berdesir penuh kekuatiran. Rm. Suntara adalah salah satu romo Domus Pacis St. Petrus yang biasa tidak bersedia menerima kunjungan tamu bersama para romo lain. Pada waktu itu, Minggu 11 September 2022, seperti biasa para romo sepuh yang berjajar menerima kunjungan adalah Rm. Yadi, Rm. Harto, Mgr. Blasius, Rm. Ria, dan Rm. Bambang. Rm. Hartanta, Direktur Domus, datang kemudian sepulang dari Misa Minggu di Paroki Gamping. Bahwa Rm Suntara dijemput oleh Mas Fallah untuk menyambut, hal itu adalah permintaan Rm. Bambang.Pada jam 09.30 Minggu itu ada rombongan kunjungan di Domus. Rm. Hartanta dalam makan siang Sabtu 10 September 2022 mengumkan "Para romo, besuk pagi, Minggu jam 09.30, akan ada kunjungan dari Lingkungan Kronggahan, Paroki Mlati. Jumlah yang akan datang adalah 24 orang". Tentu saja pengumuman selalu ditambah dengan pernyataan bahwa para romo bebas untuk ikut menyambut atau tidak. Tetapi, seperti biasa Rm. Bambang secara pribadi selalu diminta untuk ikut menemui apalagi kalau Rm. Hartanta punya acara keluar. Ternyata pada Minggu itu yang datang adalah salah satu dari 5 Lingkungan yang ada di Wilayah Kronggahan, Paroki Mlati. Yang datang adalah Lingkungan Santo Markus Depok dan jumlahnya lebih dari 24 orang karena melibatkan umat lansia, dewasa, muda, hingga anak-anak. Sesudah Rm. Bambang memberikan informasi tentang para romo penghuni dan karyawan Domus termasuk memperkenalkan romo-romo yang menyambut, salah satu ibu dari tamu mengatakan bahwa kunjungan ini sudah direncanakan ketika para romo masih di Puren, Pringwulung. Tetapi pandemi Covid-19 menundanya. Sesudah itu pembicaraan disela dengan minum dan menikmati snak. Ternyata para tamu membawa oleh-oleh snak dalam dos untuk semua penghuni Domus dan para tamu. Di tengah menikmati minum teh dan snak ada yang bertanya "Romo, apakah nanti kami boleh mengunjungi Romo Suntara?" Rm. Bambang memahami keinginan para tamu, terutama yang sepuh dan dewasa, yang menginginkan berjumpa dengan Rm. Suntara. Maklumlah, Rm. Suntara pernah menjadi Pastor Paroki Mlati selama 14 tahun. Maka, Rm. Bambang memberi konde memanggil karyawan. Yang datang adalah Mas Fallah, salah satu pramurukti. Rm. Bambang memintanya ke Rm. Suntara dengan bertanya bersedia datang ikut menyambut tamu atau tidak. Ternyata Rm. Suntara bisa dihadirkan dan terjadilah suasana tidak enak karena kata-kata keras seperti ditulis di muka. Tetapi suasana tidak enak itu hanya terjadi beberapa saat. Ketika kemudian secara bergilir beberapa tamu sepuh dan dewasa menyalami dan omong-omong dengan beliau, Rm. Suntara berubah menjadi ramah dengan wajah ceria. Di hari berikutnya, ketika usai makan siang Senin 12 September 2022, Rm. Suntara berkata kepada Rm. Bambang "Kunjungan wingi kae sing nggerakke wong-wong sederhana. Dudu tokoh tingkat tinggi. Wingi dha nggawa werna-werna ya" (Penggerak kunjungan kemarin adalah orang-orang sederhana. Bukan tokoh elite. Mereka juga membawa macam-macam oleh-oleh). Para tamu memang memberi oleh-oleh sembako dan mungkin juga pampers. Rm. Suntara memang selalu amat tersentuh hatinya pada umat yang peduli pada pengabdian.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
Matur sembah nuwun Romo sampun kepareng Sowan wonten Domus Pacis kentungan, Mbok bilih anggen kawula sowan wonten kalepatan, solah bawa ingkang mboten nuju prana, kawula sedaya nyuwun pangapunten sanget ,lan kawula tansah nenuwun ing ngarsaning Gusti mugi Para Romo lan sedaya pramurukti ing mriki tansah kaparingana kesehatan panjang yuswa ugi kaparingan ayom ayem tata titi tentrem sedayanipun.Amiin.
ReplyDelete