Pada waktu makan malam pada Senin 5 September 2022 Rm. Hartanta berkata "Niki onten tulisan sae lhooo. Bab cuci mulut" (Ini ada tulisan bagus lho. Tentang cuci mulut). Kemudian Rm. Bambang membaca tentang cuci mulut dalam artikel yang berjudul Perlukah Konsumsi Makanan Pencuci Mulut? dalam https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi. Di situ ada tertulis "Makanan pencuci mulut yang kerap dikonsumsi setelah makan makanan utama yakni buah potong dingin, puding, hingga pastry manis." Katanya cuci mulut atau juga biasa disebut dessert berfungsi untuk "bantu pencernaan makanan serta menyegarkan mulut setelah mengonsumsi makanan yang agak berat."
Tetapi dalam omong-omong waktu makan malam itu, yang dimaksudkan oleh Rm. Hartanta adalah peristiwa kebiasaan makan yang diterjadi dalam makan bersama para romo sepuh Domus Pacis. Rm. Hartanta mengatakan bahwa itu menarik untuk ditulis. Beliau melihat kebiasaan beberapa romo yang mengambil santapan khusus seusai menghabiskan porsi menu pada piringnya. Memang sementara romo makan buah sesudah menghabiskan santapan beratnya. Tetapi ada yang santap lain yang dalam omong-omong juga disebut "cuci mulut" oleh Rm. Hartanta. Beliau mengatakan bahwa ada yang cuci mulut dengan daging ayam. Ada juga yang dengan sisa lauk lain. Ketika Rm. Hartanta menceriterakan itu dengan tertawa, diam-diam Rm. Bambang juga merasa dikenai. "Nek kula cuci mulut ngangge tigan, nggih?" (Kalau saya cuci mulut dengan telor, ya?) kata Rm. Bambang yang membuat Rm. Hartanta tertawa dan kemudian Rm. Suntara bertanya "Nek lawuh endhog kok le mangan malah bubar ngombe akhir, ta?"(Mengapa kalau makan lauk telor selalu sehabis minum akhir?). Rm. Bambang kemudian memberi teori menikmati menu "Nek aku pangan paling enak tak emplok keri bar ngombe. Mangan ki nggo aku ya nggo menikmati sajian. Eman-eman nek bar ngemplok endhog terus diombeni. Rasane isa ilang. Bahkan nek bengi lehku sikatan ngenteni rasa endhog ilang" (Kalau aku selalu makan menu enak sesudah minum. Bagiku makan itu ya untuk menikmati sajian. Sayang dong kalau sesudah menikmati telor terus diminumi. Rasa bisa hilang. Bahkan kalau terjadi pada malam hari, aku akan sikat gigi sesudah rasa telor hilang).
No comments:
Post a Comment