Kepikunan atau alzheimer dipandang wajar kalau menjangkiti orang yang masuk golongan lansia. Bagaimanapun juga ini adalah salah satu jenis penyakit. "Penyakit Alzheimer adalah penyakit otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, menurunnya kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku." (Pengertian Penyakit Alzheimer dalam https://www.alodokter.com) Beberapa romo sepuh di Domus Pacis St. Petrus sudah mengalami alzheimer. Yang paling menonjol adalah berkurangnya daya ingat. Memang ada juga yang berperilaku aneh. Misalnya duduk di bangku tidak menghadap ke depan tetapi ke belakang. Yang paling sering membuat romo-romo lain dan karya geli adalah yang menurun daya ingat. Dia bisa bertanya "Siapa itu?" terhadap karyawan khusus yang mendampingi selama 24 jam sudah lebih dari 3 tahun. Ada yang setiap kali memegang buku bacaan Misa kerap bertanya "Saiki dina apa?" (Sekarang hari apa?).
Entah bagaimana, para romo justru tidak merasa terganggu berhadapan dengan kepikunan teman sesama romo. Semua malah bisa tertawa dengan kondisi teman seperti itu. Suasana saling menerima kondisi apapun yang ada pada teman sungguh malah berbuahkan tawa ceria. Sebagai contoh bisa disikisahkan ketika salah satu teman baru saja menerima tamu khusus. Teman lain yang sudah pikun mendekat. Kedua romo ini sudah lebih setahun hidup serumah. Sementara romo, yang bersama-sama romo sepuh dari Puren, sudah berada di Domus Pacis St. Petrus sejak 1 Juni 2022. Romo yang alzheimer bertanya pada romo yang baru saja dapat tamu "Nanti tidur mana? Menginap sini atau pulang?" Tentu yang yang ditanya menjawab "Nggih tilem ngriki" (Ya tidur di sini). "Romo sendiri tinggal di mana?" salah satu romo lain yang ada bersama bertanya "Aku ya neng kene barengan karo romo-romo seka Puren" (Aku di sini bersama-sama para romo lain dari Puren). Ketika mendapatkan pertanyaan lagi "Dhek napa le pindhah saking Puren?"(Kapan pindah dari Puren?), beliau menjawab "Ya kira-kira telu utawa patang dina kepungkur" (Kalau tidak tiga ya empat hari lalu). Romo lainnya seperti mendapatkan hiburan.
No comments:
Post a Comment