Di dalam Blog Domus kolom HISTORIA DOMUS https://domuspacispetrus.blogspot.com tanggal 25 Agustus 2022, Rm. Bambang membuat berita bahwa dia menjual batik lagi. Dulu, sebelum pandemi Covid-19, dia sudah cukup lama memiliki program jual batik. Banyak rombongan pengunjung menjadi konsumen pokok. Uang keuntungan jual batik dipakai untuk bantuan sosial SMK Pakem. Pandemi menghentikan penjualan batik hingga pindah di Domus Pacis St. Petrus, Kentungan. Kalau kini ada program jual batik, keuntungan dipakai untuk tambahan dana persediaan beaya ulang tahun imamat romo-romo Domus. Memang, Rm. Bambang masih menyisihkan bagian untuk membantu SMK Kanisius Pakem.
Pembeli utama memang para tamu pengunjung Domus. Sejak Juli 2022 Rm. Hartanta sudah membuka kunjungan dengan jumlah anggota yang bisa banyak. Ternyata selain rombongan tamu, ada juga pembeli perorangan. Bahkan ada juga Bu Corry dari Ungaran yang minta dikirim. Beliau berhubungan dengan Bu Rini, salah satu relawan Domus. Pada tanggal 28 Agustus 2022 Bu Corry memberi informasi ke Rm. Bambang lewat pesan WA "Mo mBang matur nuwun, atas kebaikan ibu Rini sy bsa mendapatkan kain yg sy inginkan. Nuwun Mo nuwun". Dengan pengalaman ini Rm. Bambang kini juga bersedia melayani pembelian on line. Pada tanggal 6 September 2022 Ibu Nia Yohanes dari Jakarta mengrim pesan WA di HP Rm. Bambang "Selamat pagi romo...boleh kami pesan batik kain katun 5pcx sj...". Dengan bantuan Mas Tian, anak Bu Rini, pengiriman sudah sampai pada Sabtu 10 September. Ternyata berita lewat Grup WA dan Blog juga ada yang memperhatikan. Pada sekitar jam 14.00 Selasa 13 September 2022 ada 3 orang tamu mencari Rm. Bambang. Mereka adalah Bu Indra, Mbak Clara, dan Mbak Dita (?) dari Paroki Babadan. Kedatangannya juga untuk membeli batik. Bahkan Bu Rini bilang bahwa dari Magelang ada pesanan untuk seragam.
No comments:
Post a Comment