Dua Kali Misa di Domus

Pada Rabu siang 20 September 2022 di meja makan ada hal yang untuk Domus Pacis St. Petrus sungguh merupakan hal baru. Ada 2 buah karangan bunga yang terpajang di kelompok meja bagian barat dan kelompok bagian timur. Di kapel, yang berdinding kaca, Rm. Bambang melihat beberapa orang sedang menata bunga. Hasil tata bunga itu sungguh menyemarakkan kapel Domus. Misa komunitas para romo, karyawan, dan relawan sore itu terasa bersuasana khusus, sehingga Bu Rini minta Rm. Bambang untuk mengambilkan gambar altar yang terhias bunga-bunga indah. Misa komunitas saat itu dipimpin oleh Rm. Hartanta. Beliau memakai altar batu yang menuntut imamnya harus berdiri. Meja altar, yang biasa dipakai para romo sepuh yang memimpin Misa dengan duduk di kursi roda, tidak ditampakkan. Dalam Misa itu yang bertugas membaca Injil dan berhomili adalah Mgr. Blasius.

Dari hiasan-hiasan bunga yang ada, Rm. Bambang bisa memaklumi ketika sedang makan siang Rm. Hartanta bertanya kepada Mgr. Blasius "Mangke Monsinyur badhe tumut Misa jam pitu?" (Nanti Monsinyur akan ikut Misa jam 19.00?). Karena Mgr. Blasius bilang kalau ada suster yang bertanya tentang beliau. Pada saat Mgr. Blasius menjawab "Inggih" (Ya), Rm. Hartanta menanggapi dengan berkata "Wonten jadual dinten menika, mangke Monsinyur tugas maos Injil lan homili. Badhe tetep tugas menapa dipun gantos?"(Dalam jadual hari ini Monsinyur nanti bertugas membaca Injil dan homili. Akan tetap tugas atau diganti?). Ternyata Mgr. Blasius memilih tetap bertugas. Itulah yang membuat Rm. Hartanta meminta karyawan untuk mendampingi Mgr. Blasius dengan mendorongnya berkursi roda agar tidak kecapekan pergi pulang dua kali ke dan dari kapel. Pada jam 19.00 hari Rabu itu memang ada Misa Arwah. Sr. Sebastiana SPM, yang ketika di Jogja kerap ikut Misa komunitas Domus, mengadakan peringatan 1000 hari Ibunya yang bernama Ibu Maria Magdalena Eko Murni Ciptoningsih. Dalam Misa Arwah itu ikut juga umat se-Lingkungan almarhumah, yaitu Lingkungan Dipowinatan Paroki Kidul Loji. Dan sore itu Rm. Hartanta dan Mgr. Blasius misa 2 kali.