Santo Andreas Kim Taegon, Imam dan Santo Paulus Chong Hasang, dan kawan-kawan martir Korea
Selasa, 20 September 2022
Lukas 8:19-21
19 Ibu dan saudara-saudara Yesus datang kepada-Nya, tetapi mereka tidak dapat mencapai Dia karena orang banyak. 20 Orang memberitahukan kepada-Nya: "Ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan ingin bertemu dengan Engkau." 21 Tetapi Ia menjawab mereka: "Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, orang menentukan siapa keluarga dan sanak saudara berdasarkan silsilah keturunan yang memiliki hubungan darah. Maka ada keluarga besar ada keluarga kecil atau inti.
- Tampaknya, orang juga dapat membangun kekeluargaan dan persaudaraan berdasarkan kesamaan identitas primordial. Maka ada keluarga besar berdasarkan tanah asal atau suku atau ras atau agama atau golongan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun hubungan darah dan atau identitas primordial biasa menjadi dasar pengembangan kekeluargaan dan persaudaraan, kesejatian ikatan yang sungguh mengembangkan hidup kekeluargaan dan persaudaraan adalah kesamaan sikap taat pada suara relung hati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang yang hidupnya biasa taat pada nurani akan memiliki orang tua dan sanak saudara yang mengatasi hubungan darah dan primordial.
Ah, yang namanya keluarga itu adalah yang melahirkan, yang dilahirkan, kakak-adik, dan siapapun yang punya hubungan silsilah keturunan.
No comments:
Post a Comment