Wednesday, September 28, 2022

Lamunan Pesta

Santo Mikael, Santo Gabriel, Santo Rafael, Para Malaikat Agung

Kamis, 29 September 2022

Yohanes 1:47-51

47 Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!" 48 Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara." 49 Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" 50 Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu." 51 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, untuk sungguh menjadi normal orang harus rasional. Apapun yang diomongkan harus bisa dinalar dengan kekuatan otak.
  • Tampaknya, untuk sungguh benar orang harus mendasarkan hidup pada fakta. Hidup harus berdasarkan realita yang terjadi.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun hidup secara rasional dan mendasarkan diri pada fakta, hal itu tidak berarti bahwa orang hanya dibatasi dengan pengalaman-pengalaman empiris lahiriah karena kebesaran manusia terletak pada landasan jiwani yang membuatnya memiliki keluasan cakrawala relung hati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang bisa menangkap dengan hatinya peristiwa tak kasat mata yang mendukung segar cerianya kehidupan kasat mata.

Ah, sekalipun dalam hidup keagamaan orang harus rasional dan tak boleh omong yang di luar nalar.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...