Friday, September 9, 2022

Sepinya Pas Ultah Imamat ke 60 dan 61

Pada jam 05.06 sore Kamis 8 September 2022 Rm. Bambang menemukan pesan WA "Mo mBang hari ini mgr Blasius ultah imamat yg ke 61th njih...". Itu datang dari Ibu Corry dari Paroki Ungaran. Keluarga Bu Corry memang cukup dekat dengan Mgr. Blasius ketika tinggal di Kalimantan. Tetapi pada hari itu suasana Domus Pacis St. Petrus biasa-biasa saja tidak ada tanda-tanda keramaian. Kebetulan saja sore itu Rm. Bambang mendapatkan giliran memimpin Misa Komunitas. Ulang tahun imamat Mgr. Blasius yang ke 61 disebut dalam Doa Syukur Agung sesudah ujub dari Ibu Melly dan Ibu Dalmiyati Tjiptarto. Memang, ketika makan malam Mgr. Blasius berkata kepada Rm. Bambang "Matur nuwun wau pun disembahyangke" (Terima kasih tadi telah didoakan). Namun tak ada ucapan selamat dan salaman dari teman-teman romo lain. Rm. Bambang berpikir hal seperti itu juga akan terjadi pada hari Jumat 9 September 2022, yaitu hari Ulang Tahun Iamat ke 60 Rm. Jayasewaya. Yang jelas Bu Corry menulis "Njih sae Romo👍" (Bagus, Romo), karena Rm. Bambang menanggapi pesan beliau di atas dengan jawaban "Inggih bu. Nanging dimisa khususkan besok Sabtu sore bersama Rm. Jaya yang tahbisannya 9 September" (Ya, bu. Tetapi beliau akan di-Misa Khusus-kan bersama Rm. Jaya yang tahbisannya 9 September besok Sabtu sore).

Suasana biasa seperti hari-hari lain juga terjadi di hari Jumat 9 September 2022. Seperti diperkirakan oleh Rm. Bambang, suasana biasa tak ada keistimewaan seperti ultah imamat Mgr. Blasius juga terjadi pada ultah imamat ke 60 dari Rm. Jaya. Memang, Rm. Hartanta memasukkannya sebagai ujub dalam Misa Komunitas bersama ujub dari seorang ibu dan 10 tahun Mgr. Riana Prabdi menjadi Uskup Keuskupan Ketapang, Kalimantan. Kebetulan Rm. Jayasewaya selalu berada di kamar dan sudah tidak ikut kebersamaan pada saat makan sehari 3 kali. Dalam segalanya Rm. Jaya sudah dilayani oleh karyawan. Beliau tidak hanya menderita kondisi fisiknya. Kepikunan sudah amat mewarnai keadaannya. Bahkan ketika masih di Domus Pacis Puren, Pringwulung, saudarinya yang menjadi suster yang juga sudah tua mengunjunginya. Ternyata Rm. Jaya sudah tidak mengenal suster tersebut. Dalam hal usia, Rm. Jaya adalah yang tertua dan berusia lebih tua setahun dibandingkan Mgr. Blasius. Untuk Domus Pacis ulang tahun yang dirayakan memang hanya ulang tahun imamat. Berkaitan dengan ulang tahun imamat Mgr. Blasius dan Rm. Jaya, perayaannya dibersamakan dan akan dilaksanakan pada Sabtu sore jam 5.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...