Sunday, September 4, 2022

Lamunan Pekan Biasa XXIII

Senin, 5 September 2022

Lukas 6:6-11

6 Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya. 7 Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat, supaya mereka dapat alasan untuk mempersalahkan Dia. 8 Tetapi Ia mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada orang yang mati tangannya itu: "Bangunlah dan berdirilah di tengah!" Maka bangunlah orang itu dan berdiri. 9 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Aku bertanya kepada kamu: Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membinasakannya?" 10 Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka semua, lalu berkata kepada orang sakit itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Orang itu berbuat demikian dan sembuhlah tangannya. 11 Maka meluaplah amarah mereka, lalu mereka berunding, apakah yang akan mereka lakukan terhadap Yesus.

Butir-butir Permenungan

  • Katanya, setiap agama memiliki wajib-wajib yag harus dipertahankan. Itu untuk pegangan berbuat baik, benar, dan mulia.
  • Katanya, dengan beragama orang memupuk kesadaran akan pentingnya berkepedulian sosial. Orang harus memperhatikan yang kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, sekalipun dengan beragama orang berniat baik, tetapi kalau hatinya dikuasai jiwa iri dan mau benarnya sendiri, hidup keagamaan bisa dijadikan alat untuk menjatuhkan orang lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar untuk sungguh berjuang demi kebaikan juga bisa disalahkan oleh pesaing sekalipun itu di kalangan kaum beragama.

Ah, asal taat aturan agama ya pasti baik.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...