Saturday, September 17, 2022

Paroki Wonogiri

"Di sini yang paling pokok adalah bergembira. Yang paling pokok adalah mengupayakan dan mengembangkan suasana gembira" kata-kata Rm. Bambang kepada para pengunjung. Ketika kemudian ada yang bertanya "Bagaimana itu diupayakan?", Rm. Bambang langsung menjawab "Saya mengajak teman-teman tidak berpikir positif". Para tamu tertegun dan ada yang nyeletuk "Kok aneh". "Yang aneh kalau di sini adalah positive thinking, positive feeling, positive speaking. Kami harus mengembangkan pikiran negatif, perasaan negatif, dan omongan negatif". Di kala para pendengar masih termangu-mangu, Rm. Bambang terus nyerocos "Kondisi kami para romo, kecuali Rm. Hartanta, sudah dalam keadaan rentan dan bahkan beberapa amat rentan. Badan sudah difabel dan bahkan beberapa sudah kerap tak dapat mengontrol diri dalam misalnya buang air kecil dan besar. Ada juga yang disorientasi waktu. Misa pun kerap terselenggara tidak lengkap. Secara psikologis ada yang masih suka tidak mudah menerima realita. Maka kalau kami tidak bersahabat dengan "yang negatif" kami mudah jauh dari kegembiraan." Tentu saja omongan Rm. Bambang kerap menggunakan kata-kata yang menggelitik sehingga membuat ketawa-ketiwi.


Itulah salah satu yang muncul ketika ada kunjungan pengurus Dewan Harian Paroki Santo Yohanes Rasul Wonogiri. Mereka datang bertigabelas. Tiga di antaranya adalah Rm. Dani, Rm. Agus Suryono, dan Rm. Victor. Sebenarnya ketika datang pada kira-kira jam 14.00 Rabu 14 September 2022, Rm. Bambang sedang tiduran berbaring di tempat tidur sambil menonton sinetron TV. Rm. Bambang mendengar suara ramai-ramai orang-orang dengan meriahnya. Kadang-kadang suara Rm. Hartanta, Direktur Domus, menyeruak. Rm. Bambang mengira mereka adalah tamu Rm. Hartanta. Kemudian masuklah Mas Haryono, karyawan Domus ke kamar Rm. Bambang, dan berkata "Romo, Romo Hartanta ngandika Romo Bambang mangke dipunpurih nemoni para tamu" (Romo, Rm. Hartanta minta Rm. Bambang untuk menemui para tamu). Ternyata sore itu Rm. Hartanta harus pergi ke Paroki Nanggulan. Para tamu, sesudah melihat-lihat di lantai atas, turun duduk-duduk bersama Rm. Bambang. Suasana omong-omong terasa akrab penuh sendau gurau. Pada sekitar jam 15.00-16.00 para romo lain masih di kamarnya. Pada umumnya mereka sedang mandi dilayani oleh para karyawan. Ketika para tamu akan meninggalkan Domus, salah satu ada yang bilang ke Rm. Bambang "Di sini maunya akan menghibur, eeee malah terhibur".

No comments:

Post a Comment

Santo Aquila

diambil dari katakombe.org/para-kudus  Diterbitkan:  11 Oktober 2014  Diperbaharui:  15 Desember 2016  Hits:  14973 Perayaan 8 Juli   Lahir ...