Thursday, October 5, 2023

Sisa Berita Lampau

Rombongan pengunjung biasa datang di Domus Pacis Santo Petrus. Biasa pula dalam kunjungan terjadi omong-omong tanya jawab, para tamu bertanya para romo penyambut menjawab. Dalam omong-omong biasa juga terjadi omongan luncu-lucu. Maka juga bisa dalam kunjungan terjadi gelak tawa terkekeh-kekeh. Ini juga terjadi ketika romo penyambut yang hanya seorang seperti terjadi pada siang Kamis 24 Agustus 2023 saat ada rombongan tamu dari Paroki Jumapolo yang disertai oleh Rm. Tri Margono sang Pastor Paroki. Romo Domus yang menyambut hanya Rm. Hartanta. Gelak tawa juga terjadi.


Tetapi suasana gelak tawa itu tak menjadi marak pada kunjungan Minggu 20 Agustus 2023. Ketika Rm. Bambang membuka diajukannya pertanyaan dari tamu ke para romo yang menyambut (Rm. Yadi, Rm. Harta, Rm. Ria, Mgr. Blasius, dan tentu juga Rm. Bambang), yang muncul adalah pertanyaan "Romo, apakah Romo dapat menceriterakan kisah Santo Laurensius?" Pengunjung memang terdiri dari umat Lingkungan Santo Laurensius, Wilayah Berbah Paroki Kalasan. Kunjungan ke Domus Pacis terjadi dalam rangka ulang tahun Lingkungan. Terhadap permintaan kisah Santo Laurensius, Mgr. Blasius memberikan kisah kemartirannya dipanggang. Di sini Rm. Bambang, yang setiap hari menayangkan santo-santa dalam Blog Domus, memberi tambahan kisah. Kemudian penggerak Lingkungan mengetengahkan soal bagaimana bisa membuat umat yang sulit kumpul mau datang ke pertemuan-pertemuan Lingkungan. Rm. Yadi memberikan kiat-kiat dalam menggerakkan umat. Sementara itu Rm. Bambang mengingatkan bahwa yang pokok orang yang ikut Yesus ikut dalam komunitas apapun jenisnya. Kini amat banyak ragam kumpulan umat. Rm. Bambang mengatakan bahwa standar jumlah umat Lingkungan yang ikut kumpul adalah 40% dari keseluruhan jumlah warga. Makin modern masyarakatnya, makin kecil persentasenya. Sedang masyarakat yang tradisional membuat persentase bertambah besar.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...