Rm. Hartanta Memimpin Misa Arwah

Almarhum Bapak Yohanes Sutarto adalah om dari Ibu Rini. Kalau almarhum ayah Bu Rini adalah sulung dari kakaeknya, maka almarhum Pak Tarto adalah bungsu. Ketika Pak Tarto wafat, Rm. Hartanta menyediakan diri untuk memimpin Misa dari salah satu peringatan arwah beliau. Ternyata Rm. Hartanta memilih peringatan arwah ke 100 hari. Menurut hitungan itu terjadi pada 20 Oktober 2023. Ternyata ada informasi bahwa pada tanggal itu umat Lingkungan memiliki acara. Kalau tanggal tak diubah, yang bisa ikut Misa hanya keluarga. Ketika Rm. Hartanta menawarkan tanggal 18 Oktober 2023 sebagai ganti, keluarga setuju.

Itulah latarbelakang mengapa pada Rabu malam 18 Oktober 2023 Rm. Hartanta hadir di rumah Bu Tutik, tante Bu Rini. Bu Rini memang menjadi salah satu relawan Domus Pacis dan Bu Tutik termasuk sering ikut menyumbang snak. Ini berada di Banteran, salah satu Lingkungan di Paroki Brayut. Ketika memimpin Misa, Rm. Hartanta tampak sungguh bersemangat. Sebenarnya baru kali itu beliau berjumpa dengat umat Lingkungan setempat. Tetapi, barangkali karena kor yang mengiringi adalah Kelompok Yosefin. Ini adalah kelompok yang para anggotanya biasa membantu Domus mengiringi Misa pada even-even tertentu. Barangkali beliau juga melihat ada Rm. Bambang dan Bu Titik, relawan Domus lainnya. Sementara itu beberapa umat seperti Bu Tutik, Bu Eni, dan Bu Ratih adalah sosok-sosok yang sering datang sebagai pemeduli Domus. Tetapi lebih dari pada itu ternyata beliau berjumpa dengan sebuah keluarga yang pernah bersama tinggal di Manokwari, Papua. Pada waktu itu Rm. Hartanta masih frater dan menjalani Tahun Orientasi Pastoral (Toper) di Manokwari dan keluarga itu adalah umat paroki. Seusai Misa Rm. Hartanta mengadakan kesepakatan jam pelaksanaan Misa Malam Natal 24 Desember 2023 dengan Kelompok Yosefin, yang akan datang mengiringi lagu-lagu, Rm. Hartanta memberi Tahu Rm. Bambang "Njing malem Natal wiwit jam setengah enem nggih" (Besuk Malam Natal Misa dimulai pada jam 17.30 ya).