Kunjungan

Apakah Anda tahu Bandung? Jelas, kan? Yang pemikirannya geografi akan bilang itu Ibu Kota Jawa Barat. Yang pemikirannya ilmu sejarah, akan ingat kata-kata "Bandung Lautan Api". Yang memikirannya olah raga, akan terbayang grup sepak bola Persib. Yang pemikirannya sosiologis, akan menghubungkan dengan masyarakatnya yang mayoritas berbahasa Sunda. Nah, ada romo yang pada Sabtu 21 Oktober 2023 juga bertanya kepada rombongan tamu yang berjumlah lebih 60 orang. Pertanyaan beliau tampak bernada heran "Dari Bandung?".

Romo yang tampak keheranan dan bertanya "Dari Bandung" itu sebenarnya menanggapi omongan Rm. Bambang dengan salah satu anggota tamu. Sebenarnya omongan itu menggunakan bahasa Jawa. "Menika rombongan saking pundi?" (Ini rombonhan dari mana?) tanya Rm. Bambang yang mendapatkan jawaban "Saking Bandung, Lingkungan Santo Paulus, romo" (Kami dari Lingkungan Santo Paulus, Bandung). Untuk beberapa romo lain termasuk Rm. Bambang, kata "Bandung" tidak membuat benak terbayang kota besar di Jawa Barat. Pikiran langsung tertuju ke salah satu di Gunung Kidul bagian barat. Itu adalah Paroki hasil pengembangan Paroki Wonosari Wilayah Barat. Kebetulan pada waktu makan pagi Rm. Hartanta dalam pengumumannya mengatakan "Pagi ini ada tamu dari Wonosari". Sebenarnya para tamu sudah datang pada sekitar jam 09.00, tetapi mereka baru masuk Domus pada sekitar jam 09.45. Barangkali mereka melakukan ziarah ke makam para romo di seberang Domus Pacis lebih dahulu. Sekalipun ada jeda makan snak dan minum teh, perjumpaan dengan para romo terasa tidak begitu leluasa. Ternyata mereka masih akan meneruskan pergi ke Sendang Jatiningsih. Meskipun demikian antara tamu dan para romo masih ada kesempatan omong-omong tanya-jawab. Para romo yang menyambut adalah Rm. Ria, Rm. Harto, Mgr. Blasius, Rm. Bambang, dan Rm. Jarot.