Omong tentang bangunan yang bernama Domus Pacis, sebenarnya ada tiga : Domus Pacis Puren, Domus Pacis St. Petrus, dan Domus Pacis Albertus. Domus Pacis Puren dibangun khusus untuk para romo sepuh. Tetapi semua romo penghuni pada 1 Juni 2021 dipindahkan ke Domus Pacis St. Petrus. Kini Domus Puren menjadi kantor Kevikepan Yogyakarta Timur. Kalau Domus Puren ada di depan gereja Pringwulung, Domus Petrus berada di Kompleks Seminari Tinggi St. Paulus. Kini, bersama Rm. Hartanta sebagai direktur, ada 14 romo tinggal di Domus Petrus. Adapun Domus Albertus berada di Semarang dan dimaksudkan menjadi rumah terminal para romo luar Semarang yang berobat di RS Elisabet.
Pada Jumat 27 Oktober 2023 jam 13.24 ada gambar masuk dalam WA Rm. Bambang. Pengirimnya adalah Mas Fallah, salah satu tenaga pramurukti yang bekerja di Domus Pacis St. Petrus. Terhadap gambar tempat tidur dalam WA-nya, Rm. Bambang bertanya "Seka ngendi?" (Itu dari mana?). Mas Fallah langsung menuliskan jawaban "Dari Semarang untuk Romo yang mau lenggah disini mo ..... Dari Albertus Semarang ..... Bed yang mau dipake Romo budyo mo". Rm. Bambang langsung tanggap. Beberapa hari ini sudah terdengar kabar bahwa Keuskupan memutuskan agar Rm. Budyopranoto masuk di Domus Pacis St. Petrus. Sebenarnya beliau termasuk angkatan sepuh yang seharusnya masuk pada tahun 2021 sesudah para romo Domus Puren dipindahkan. Dalam perkembangan Rm. Budyo, kabarnya, sudah harus berbaring di tempat tidur di Domus Pacis Albertus dalam penjagaan karyawan. Rm. Hartanta sudah mendapatkan berita bahwa tempat tidur yang dipakai oleh Rm. Budyo akan dikirim lebih dahulu. Dengan datangnya tempat tidur dari Semarang, itu berarti Rm. Budyo akan segera datang.
No comments:
Post a Comment