Jumat, 20 Oktober 2023
Lukas 12:1-7
1 Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi. 2 Tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. 3 Karena itu apa yang kamu katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan apa yang kamu bisikkan ke telinga di dalam kamar akan diberitakan dari atas atap rumah. 4 Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi. 5 Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia! 6 Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekorpun dari padanya yang dilupakan Allah, 7 bahkan rambut kepalamupun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, yang namanya rasa takut merupakan bagian kehidupan manusia. Orang yang merasa takut disebut manusiawi.
- Tampaknya, rasa takut biasa muncul kalau orang berhadapan dengan bahaya. Rasa takut jadi besar dan amat mendalam kalau bahaya itu mengancam hidup.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sewajar apapun rasa takut itu menjangkiti manusia dan sebesar apapun bahaya mengahalang hidup, orang harus menghadapinya dengan tenang karena keyakinan adanya Penjaga kehidupan ciptaan apapun. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang tak akan bingung ketakutan berhadapan ancaman apapun.
Ah, bagaimanapun juga yang namanya bahaya selalu menimbulkan ketakutan.
No comments:
Post a Comment