Tuesday, October 10, 2023

Rm. Sari Terpeleset

Makan pagi di Domus sudah selesai. Itu adalah Selasa 10 Oktober 2023. Para romo yang ikut makan pagi sudah masuk kamar masing-masing. Tiba-tiba terjadi keributan. Jeritan terdengar dari karyawan perempuan Domus. Kemudian langkah berlarian membahana mengisi gedung Domus. Suara-suara ribut terjadi di lantai atas, Tetapi suara berlarian terus terjadi dan pindah ke bawah. Karena dugaan terjadi kegentingan, Rm. Bambang keluar dari kamarnya. Dia melihat para karyawan ribut berkerumun di ujung kolam. Ternyata Rm. Sari Jatmiko tercebur. Beliau memang biasa jalan-jalan pagi. Biasanya di didampingi oleh Bu Riwi yang pada peristiwa itu sedang libur. Namun Rm. Sari di siang hari juga kerap dengan tertatih berjalan di aula atau ke dapur. Ternyata pagi itu beliau melipir pinggir kolam sebelah utara. Maka pagi itu Rm. Sari dibawa ke RS Panti Rapih dengan mobil yang langsung disopiri oleh Rm. Hartanta. Sebetulnya sebelumnya Rm. Sari menolak tetapi dengan berbagai bujukan barulah beliau menyerah.

Pada jam 09.41 datang pesan WA dari Rm. Hartanta di HP Rm. Bambang : "Rm Sari tadi pagi jalan jalan di dekat kolam ikan. Jatuh dan masuk di kolam. Diminta ke rumah sakit namun harus drama dulu nyaris 45 menit an baru mau ke rumah sakit. Kami antar ke IGD. Luka di dahi dan sudah dijahit. Kaki kanan fraktur/retak di 2 tempat sehingga akan digips. Masih menunggu dokter bambang melakukan tindakan jam 13 an nanti. Sementara masih di IGD. Karena beliau ada komorbid stroke dan gula, hipertensi maka menunggu dulu." Rm. Hartanta memang sempat pulang Domus dan ikut makan siang bersama para romo. Ketika bangun dari tidur siang Rm. Bambang membaca WA dari Rm. Hartanta yang dikirim pada jam 13.20 "Udah selesai digips dan baru nunggu ambulan untuk bisa kembali ke domus". 

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...