Friday, August 2, 2024

Lamunan Pekan Biasa XVII

Sabtu, 3 Agustus 2024

Matius 14:1-12

1 Pada masa itu sampailah berita-berita tentang Yesus kepada Herodes, raja wilayah. 2 Lalu ia berkata kepada pegawai-pegawainya: "Inilah Yohanes Pembaptis; ia sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam-Nya." 3 Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya. 4 Karena Yohanes pernah menegornya, katanya: "Tidak halal engkau mengambil Herodias!" 5 Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia takut akan orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi.  6Tetapi pada hari ulang tahun Herodes, menarilah anak perempuan Herodias di tengah-tengah mereka dan menyukakan hati Herodes, 7 sehingga Herodes bersumpah akan memberikan kepadanya apa saja yang dimintanya. 8 Maka setelah dihasut oleh ibunya, anak perempuan itu berkata: "Berikanlah aku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam." 9 Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya. 10 Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara 11 dan kepala Yohanes itupun dibawa orang di sebuah talam, lalu diberikan kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya. 12 Kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pembaptis mengambil mayatnya dan menguburkannya. Lalu pergilah mereka memberitahukannya kepada Yesus.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, seseorang bisa memiliki kekuasaan karena punya status tinggi. Kedudukan bisa membuat orang berkuasa atas banyak orang lain.
  • Tampaknya, makin tinggi kedudukan seseorang makin berkuasa terhadap orang. Orang yang paling tinggi kedudukannya punya kekuasaan terbesar dan tak bisa dikuasai oleh siapapun di wilayah kekuasaannya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, sekalipun memiliki kekuasaan tertinggi karena jabatan dan kedudukannya, orang justru bisa hanya menjadi tunggangan pelaksanaan kepentingan orang lain yang tak punya status apapun kalau dia hanya mengabdi nafsu amoral. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa serajin apapun hidup keagamaannya, kalau jiwa amoralnya tak terbentung, dia bisa menjadi tunggangan kuat kekuatan setan. 

Ah, pimpinan tertinggi itu tak akan ada yang bisa menandingi kekuasaannya.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...