Sudah Lepas 190 Eksemplar

Rm. Bambang memang mencari dana untuk beaya konsumsi even-even seperti ulang tahun imamat masing-masing rama Domus dan peringatan arwah mantan rama penghuni Domus Pacis Santo Petrus. Tentu saja sering ada tambahan even lain. Memang, ana sumbangan dari beberapa warga Katolik. Tetapi Rm. Bambang juga berusaha mencari dana dengan menjual kain batik dan kadang buku terbitan dari tulisannya. Sebenarnya para pembeli adalah penyumbang. Sedang kain batik dan buku menjadi seperti kenangan untuk penyumbang. Tak sedikit pembeli yang membayar dengan menyertakan tambahan besaran uang. Sementara itu, kalau kain batik biasa "dipasarkan" untuk para pengunjung Domus, buku terbitan "dipasarkan" lewat WA dan FB. Inilah yang membuat banyak penyumbang berasal dari berbagai daerah. Inilah yang membuat pelayanan buku kepada para penyumbang banyak dilakukan dengan pengiriman paket. Buku baru yang "dipasarkan" berjudul CERIA TAK MERANA. Buku ini mulai diberitakan lewat WA dan FB sebagai link ke https://domuspacispetrus.blogspot.com pada Selasa siang 30 Juli 2024. Hingga Selasa 13 Agustus 2024 Rm. Bambang melayani 57 kali pelayanan. Dari 57 kali pelayanan, ada 7 kali (12,28%) pembeli yang datang langsung di Domus Pacis. Sementara itu Rm. Bambang melakukan pengiriman paket kepada 50 orang (87,72%). Pembeli dari Yogyakarta, termasuk 7 orang yang dilayani di Domus, memang terbesar, yaitu 21 orang (36,84%). Dari beberapa kota lain ada 36 orang yang dilayani oleh Rm. Bambang lewat pengiriman paket. Mereka yang dari luar Yogyakarta datang dari : Sala, Ungaran, Karanganyar, Wonogiri, Semarang, Magelang, Weleri, Sukoharjo, Demak, Tasikmalaya, Serpong, Depok, Bekasi, Bandung, Jakarta, Surabaya, Malang, dan Bengkulu. Untuk 57 "pembeli" Rm. Bambang melepas 190 eksemplar buku.