Friday, August 16, 2024

Lamunan Hari Raya

Kemerdekaan Republik Indonesia

Sabtu, 17 Agustus 2024

Matius 22:15-21

15 Kemudian pergilah orang-orang Farisi; mereka berunding bagaimana mereka dapat menjerat Yesus dengan suatu pertanyaan. 16 Mereka menyuruh murid-murid mereka bersama-sama orang-orang Herodian bertanya kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur dan dengan jujur mengajar jalan Allah dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka. 17 Katakanlah kepada kami pendapat-Mu: Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?" 18 Tetapi Yesus mengetahui kejahatan hati mereka itu lalu berkata: "Mengapa kamu mencobai Aku, hai orang-orang munafik? 19 Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu." Mereka membawa suatu dinar kepada-Nya. 20 Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?" 21 Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar." Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, ada gambaran yang namanya merdeka berkaitan dengan kebebasan. Orang bebas dari paksaan dan penindasan. 
  • Tampaknya, dengan kemerdekaan orang bisa menentukan apa-apa sendiri. Segala hak bahkan keinginan mudah terpenuhi.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun kemerdekaan membuka kesempatan bagi orang untuk menentukan hidup sendiri, kesejatian kemerdekaan membuat orang memiliki pandangan luas dan mendalam dalam berbagai kaitan dalam hidup. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang yang sungguh merdeka sadar akan berbagai kewajiban kehidupan kongkret.     

Ah, yang namanya merdeka itu ya hidup tanpa harus ini harus itu.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...