Rama Kardinal Mampir

"Wau sadaya dipun tuweni" (Tadi semua dikunjungi) kata Rm. Hartanta ketika makan siang bersama Rabu 31 Juli 2024. Ketika Rm. Bambang bertanya "Rawuh ing saben kamar?" (Apakah mendatangi setiap kamar para rama?", Rm. Hartanta menjawab "Inggih" (Ya, benar). "Wah nek ngono mau kowe ditiliki Kardinal ya?" (Kalau begitu kamu tadi dikunjungi Kardinal, ya?) Rm. Bambang berkata kepada Rm. Suntara, yang menjawab "Ning ora mlebu neng kamarku". "Lho, kok ngono?" (Mengapa begitu?) sergah Rm. Bambang yang disambut oleh Rm. Suntara "Aku wis neng ngarep kamar lungguhan biasa" (Aku sudah di depan kamar, duduk-duduk seperti biasa). "Mangke kula kirimi fotone" (Nanti saya kirim foto beliau) kata Rm. Hartanta kepada Rm. Bambang. Ketika melihat WA di HP, Rm. Bambang sudah mendapatkan kiriman foto dari Rm. Hartanta. Dalam foto tergambar Bapak Kardinal Ignatius Suharyo berhadapan dengan Rm. Suntara yang duduk di kursi rodanya. Pada hari itu Rama Kardinal memang mampir menjenguk para rama sepuh satu per satu. Kecuali Rm. Suntara, para rama sepuh Domus dikunjungi di kamar masing-masing. Dulu, ketika masih Uskup Agung Semarang dan belum pindah di Jakarta, beliau memang biasa berkunjung ke rama sepuh sebulan sekali ketika masih di Domus Pacis Puren, Pringwulung.