Senin, 26 Agustus 2024
Matius 23:13-22
13 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk. 14 (Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.) 15 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri. 16 Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat. 17 Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta, apakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu? 18 Bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat. 19 Hai kamu orang-orang buta, apakah yang lebih penting, persembahan atau mezbah yang menguduskan persembahan itu? 20 Karena itu barangsiapa bersumpah demi mezbah, ia bersumpah demi mezbah dan juga demi segala sesuatu yang terletak di atasnya. 21 Dan barangsiapa bersumpah demi Bait Suci, ia bersumpah demi Bait Suci dan juga demi Dia, yang diam di situ. 22 Dan barangsiapa bersumpah demi sorga, ia bersumpah demi takhta Allah dan juga demi Dia, yang bersemayam di atasnya.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, golongan cendekia adalah kaum cerdik pandai yang memiliki daya intelektual tinggi. Mereka memiliki berbagai teori dan konsep baik dan benar.
- Tampaknya, golongan agamawan adalah orang-orang saleh yang memperhatikan kekudusan hidup. Mereka adalah sosok yang merasa memperhatikan Tuhan dengan praktek-praktek keagamaan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun selalu menyebarluaskan ajaran dan praktek kebaikan, kalau terpancang pada hal-hal lahiriah, orang bisa jadi munafik menghambat para pelaku kebaikan nyata yang tak sesuai dengan rumusan dan tradisinya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa kekakuan menjaga rumusan dan praktek lahiriah mudah menjadikannya masuk golongan munafik.
Ah, perbuatan baik itu harus tak ada kekurangannya.
No comments:
Post a Comment