Saturday, August 10, 2024

Yang Kecil Ternyata Besar Dampaknya

DULU, ketika masih aktif berkarya, Mgr. Haryo datang di kantor Museum Misi Muntilan. Beliau bilang bahwa dalam rapat Kuria dan Para Vikep karya Museum dinilai bagus. Para petinggi Keuskupan menyanjung. Tetapi disayangkan bahwa mayoritas umat Keuskupan belum tahu akan Museum Misi Muntilan. Maka Rm. Bambang, sebagai direktur, diminta untuk meningkatkan sosialisasi dengan cara dan media apapun. Keuskupan akan membeayai berapapun besarnya. Kemudian Rm. Bambang menunjukkan betapa padatnya acara Museum baik dari kunjungan umat maupun program lainnya. Padahal kalau dihitung jumlah umat yang dilayani hanya 0,95% dari keseluruhan warga Katolik Keuskupan. Mengingat jumlah tenaga tim kerja harian, Rm. Bambang hanya berani setiap tahun menambah 5% dari jumlah yang sudah dilayani. Mgr. Haryo berkata "Kalau padat seperti itu, bagaimana caranya bisa mengambil libur". Ternyata bagian pelayanan yang sebenarnya kecil, sudah ikut menyemarakkan karya Keuskupan.


KINI
, Rm. Bambang sudah di rumah tua Domus Pacis. Dalam kepemimpinan Rm. Hartanta, Rm. Bambang ikut membantu mencari dana untuk tambahan honor karyawan dan konsumsi even khusus. Even-even yang membutuhkan konsumsi khusus adalah ulang tahun imamat masing-masing rama, pembaharuan janji imamat sebelum Kamis Putih, Malam Natal/Paskah, ulang tahun pemberkatan gedung Domus, dan peringatan arwah rama mantan penghuni Domus. Ternyata untuk tambahan honor karyawan ada 28 orang yang rutin menyumbang uang. Sedang untuk konsumsi ada 48 orang baik penyumbang rutin snak pagi dan sore untuk 15 hari dalam bulan dan sumbangan uang untuk konsumsi even. Dengan demikian setiap bulan Rm. Bambang mendapatkan kepedulian rutin dari 76 orang. Jumlah ini begitu kecil (hanya 0,02%) kalau dihitung dari jumlah umat Keuskupan Agung Semarang yang sekitar 380.000 jiwa. Apalagi kalau dihitung dari umat Katolik Indonesia yang pada tahun 2021 berjumlah 8,6 juta orang. Penyumbang juga ada yang berasal dari luar Keuskupan Semarang bahkan luar Jawa. Dalam skala nasional jumlah penyumbang rutin Domus adalah 0,0009%. Ternyata bagian jumlah umat yang kecil sudah bisa ikut mencukupi kebutuhan Domus dan menceriakan penghuninya.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...