Minggu, 11 Agustus 2024
Yohanes 6:41-51
41 Maka bersungut-sungutlah orang Yahudi tentang Dia, karena Ia telah mengatakan: "Akulah roti yang telah turun dari sorga." 42 Kata mereka: "Bukankah Ia ini Yesus, anak Yusuf, yang ibu bapanya kita kenal? Bagaimana Ia dapat berkata: Aku telah turun dari sorga?" 43 Jawab Yesus kepada mereka: "Jangan kamu bersungut-sungut. 44 Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman. 45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku. 46 Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa. 47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal. 48 Akulah roti hidup. 49 Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati. 50 Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati. 51 Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, untuk memiliki status sosial terpandang orang memang harus berada di lingkungan terpandang. Kalau orangtua atau ada sanak terpandang, layaklah kalau anggota keluarga ikut terpandang.
- Tampaknya, untuk meraih jabatan sosial orang memang mudah mendapatkannya kalau biasa berada di lingkungan pejabat tinggi. Pembantu pejabat tinggi mudah mendapatkan jalan meningkatkan karier.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, sekalipun di dalam masyarakat dianggap tak memiliki bekal dan kemudahan meraih kedudukan sosial karena menjadi kaum biasa jelata, asal hidupnya bermakna karena dalam naungan nurani orang mudah bermakna bagi banyak orang. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang memang pasti bermakna bagi banyak orang.
Ah, orang jelata tak boleh mimpi terlalu tinggi.
No comments:
Post a Comment