Monday, August 5, 2024

Rm. Bambang Kena Efek Pepaya

Sebenarnya Rm. Bambang sudah menyadari bahwa kedua telapak tangannya berwarna kekuningan. Lebih-lebih di malam hari, warna kuning telapak tangan itu cukup mencolok. Ternyata hal ini terlihat oleh Mas Tian dan Mbak Rachel suami-istri yang ketika lajang menjadi relawan aktif di rumah rama sepuh Domus Pacis Puren. "Lho kok kuning, rama" kata Mas Tian cukup terkejut melihat telapak tangan Rm. Bambang. Tetapi Rm. Bambang tenang saja. Pada Minggu 4 Agustus 2024 Rm. Bambang memimpin Misa di Paroki Medari. Ketika pulang, Mas Tian serumah dengan istri dan kedua anaknya serta Bu Rini, ibunya, mengantar pulang ke Domus Pacis. Ketika melihat telapak tangan Rm. Bambang, Mas Tian jadi ribut. "Iya, rama, telapak tangan rama kuning" Mbak Rachel. Sebenarnya ketika mampir rumah mereka ketika akan menuju gereja Medari, Bu Rini juga sudah meributkan itu. Mas Fallah yang mengantar dengan mobil Domus diminta untuk mendaftar periksa dokter di RS Panti Rapih. Ketika keluarga itu mengantar pulang, mereka sungguh mengkuatirkan Rm. Bambang jangan-jangan mengidap sakit liver. Itulah sebabnya pada Senin 5 Agustus 2024 Rm. Bambang ke rumah sakit diantar oleh Mas Siswanto dan Mas Abas, para karyawan Domus. Dokter Suharnadi, yang memeriksa, mencelikkan mata Rm. Bambang bergantian yang kiri lalu yang kanan. Ketika dicelikkan Rm. Bambang diminta melihat telapak tangan Dr. Suharnadi yang diletakkan di bawah matanya. "Rama kathah dhahar wortel napa kates?" (Apakah Rama banyak makan wortel atau pepaya?) tanya dokter yang dijawab oleh Rm. Bambang "Saben dinten nedha kates kathah" (Setiap hari banyak makan pepaya). Mas Siswanta menambahkan alasan karena Rm. Bambang pernah mengalami sulit buang air besar. "Ooooo. Mboten napa-napa. Mripatipun pethak kok. Le kuning niku pengaruh kates" (Ooooo. Itu baik-baik saja. Warna mata putih. Warna kuning itu pengaruh pepaya). Di pagi berikutnya Rm. Bambang membuka google dan menemukan pertanyaan seorang perempuan berumur 18 tahun bernama Titis. Dia bertanya kepada doketr Yosephine S. tentang akibat samping makan pepaya. Di dalam https://www.alodokter.com/komunitas/topic dalam judul Apakah Buah Pepaya Memiliki Efek Samping?, dr. Yosephine menjawab demikian :

Hai Titis,

Pepaya adalah buah yang memiliki banyak kelebihan, dimulai dari rasanya, kalori yang rendah, hingga segudang kandungan vitamin dan mineral. Kebanyakan orang mengetahui pepaya sebagai buah untuk melancarkan pencernaan, akan tetapi masih banyak kegunaan pepaya lainnya seperti:

- Menyehatkan mata

- Menyehatkan rambut

- Menyembuhkan luka pada kulit

- Menyembuhkan peradangan

- Mengurangi resiko asma

- Memperlancar pencernaan

- Kesehatan tulang

- Mengurangi resiko kanker

Pada telapak tangan dan kaki yang berwarna kuning, hal ini bisa disebabkan oleh kondisi bernama carotenemia. Kondisi ini biasanya akibat tingginya pigmen karoten (yang berfungsi sebagai sumber utama vitamin A) dalam tubuh. Yang membedakan kondisi ini dengan penyakit kuning adalah, pada carotenemia tubuh yang mengalami kuning hanya telapak tangan dan kaki. Sedangkan pada penyakit kuning, bagian putih bola mata juga mengalami kuning.

Kondisi ini tidak akan menimbulkan komplikasi apapun, hal ini dapat membaik dengan merubah kembali pola makan Anda dengan mengurangi pepaya atau wortel dan sayuran hijau yang berwarna gelap. Jika Anda masih merasa ragu, Anda dapat juga berkonsultasi secara langsung dengan dokter spesialis penyakit dalam. Jika memang diperlukan, dokter dapat melakukan pemeriksaan lanjutan seperti tes darah kepada Anda.

Simak juga artikel berikut ini.

Semoga membantu,

Dr. Yosephine

No comments:

Post a Comment

Diikuti 105 Orang Umat

Misa Domus Pacis Santo Petrus biasa terjadi pada setiap jam 17.30 dari Senin sampai Sabtu. Sabtu sore biasa memakai liturgi Minggu. Seandain...