Friday, August 2, 2024
Mulai Jadi Pembicaraan
"Sugeng sonten Romo, ini Chosa. Ibu ngersake pesen bukunipun 1 njih" (Selamat sore Rama. Ini Chosa. Ibu mengingini bukunya, ya). Ucapan itu masuk di HP Rm. Bambang pada Selasa 30 Juli 2024 jam 19.19 disertai bukti transfer uang lewat bank. Pada sore itu Rm. Bambang menerima beberapa pesan WA. Kalau Mas Chosa dari Kotagede Jogja, Bu Sri Widati dari Sala sesudah mengirim alamat untuk minta dikirim buku. Beliau juga mengopy pesan kepada temannya "Mas ini ada penawaran dari Romo Bambang Sutrisno Kentungan, Yogyakarta. Mohon di share di grup wilayah Heribertus, monggo yang berminat. Terimakasih". Bu Suryati dari Paroki Brayut juga menulis "Sugeng ndalu Romo..bade nyuwun bukunipun..nanging meniko wau sampun titip bu Ning Dukuh" (Selamat malam Rama. Mau minta buku. Tetapi tadi sudah titip Bu Ning dari Dukuh). Ternyata Pak Karjo, suami Bu Ning menshare berita buku baru dari Rm. Bambang ke teman-temannya. Sebenarnya sore hingga malam Rm. Bambang menerima berita tanggapan atas terbitan buku barunya yang berjudul CERIA TAK MERANA yang berisi pengalaman jadi lansia. Pada umumnya yang menerima berita kemudian mensharekan ke teman-teman grupnya seperti Bu Dannie dari Ambarrukmo, Bu Laksmi dari Pringwulung, Bu Wiwik dari Pugeran, Bu Ismi dari Cebongan, Bu Tutik dari Bedono, Bu Kiem dari Semarang. Ternyata Bu Rini, relawan Domus, juga mengirimkan berita itu ke grup-grup jaringannya. Bu Rini tampak kegirangan karena mendapatkan sambutan gembira lewat WA atas berita itu. Ternyata Bu Rini langsung mendapatkan pesanan-pesanan untuk dikirimkan. Itulah kemeriahan sambung WA yang dialami oleh Rm. Bambang pada Selasa sore 30 Juli 2024. Sore itu dia menerima datangnya terbitan buku CERIA TAK MERANA yang berisi pengalamannya sejak masuk rumah tua Domus Pacis pada 1 Juli 2010. Dia memberitakan buku itu di statusnya pada sekitar jam 14.00. Harga yang dipatoknya mungkin terkesan mahal. Tetapi itu memang untuk cari dana even-even hajatan di Domus Pacis Santo Petrus. Pada Rabu, Kamis, dan Jumat Rm. Bambang mulai sibuk mengepak-ngepak buku-buku yang harus dikirim ke para pemesan. Ternyata beberapa nomor baru masuk di WA Rm. Bambang.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment