Saturday, August 31, 2024

Tambahan Dana Karyawan Agustus 2024


Sehebat dan segesit apapun seorang rama tetap membutuhkan pelayanan. Barangkali dia masih bisa ke sana-sini bahkan sampai jauh "mengurus diri sendiri". Tetapi yang harus diingat tugasnya terutama berkaitan dengan hidup keagamaan untuk kepentingan umat. Bekal pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki pada umumnya adalah teologi dan filfasat. Untuk kebutuhan-kebutuhan duniawi seperti santapan, tempat tinggal, dan kesehatan akan tergantung pada jasa orang bahkan orang-orang lain. Kebanyakan rama tinggal di paroki-paroki. Yang mengurus kebutuhan duniawi rama adalah umat. Pada umumnya jasa umat adalah pelayanan tanpa imbalan. Kebutuhan duniawi akan makin besar ketika para rama masuk lansia apalagi penyakit mulai mengerubuti. Itu pasti membutuhkan beaya besar. Yang terakhir ini amat mewarnai kehidupan para rama Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan. Domus Pacis adalah rumah untuk melayani para rama sepuh yang sudah bebas untuk pelayanan umat karena kondisi fisik yang tak memungkinkan dan membutuhkan bantuan pelayanan praktis dalam segala kebutuhan fisik duniawi. Tenaga karyawan, untuk semua urusan dan kebutuhan rama termasuk gedung, membutuhkan jumlah yang melebihi jumlah rama. Tentu saja semua ini membutuhkan beaya besar untuk honor karyawan. Keuskupan memang menyediakan anggaran. Namun demikian Domus masih membutuhkan tambahan untuk tunjangan-tunjangan dan leburan-lemburan. Maklumlah, kondisi para rama Domus sudah membutuhkan pelayanan dalam segalanya dari tenaga yang memiliki komitmen dan kepedulian kasih. Puji Tuhan, cukup banyak umat yang rela membantu untuk penyediaan dana uang bagi kebutuhan itu. Hal ini sudah berjalan sejak Juli 2021. Pada bulan Agustus 2024, Domus Pacis menerima bantuan uang sejumlah Rp. 15.695.000 dari 26 penyumbang. Mereka adalah :

1. Ibu Dicky, 2. PUPIP Ungaran, 3. Ibu Niken, 4. Ibu Maria Kristina Dannie, 5. Ibu Ida, 6. Bapak Jono, 7. Ibu Anna Maria (Ibu-ibu Bernardus Babadan), 8. Ibu Wartini, 9. Ibu Yuliana Sutarni, 9. Ibu Naryo, 10. Ibu Dewi Anggraeni, 11. Ibu Kanaya, 12. Ibu Christine, 13. Lanni Riyanto (d.a. MG Dwi Astuti / Ibu Marcus), 14. Ibu Malya, 15. Ibu Tri Nor Prasetyawan, 16. Ibu Mamik,17. Ibu Chatarina Gunarti, 18. Ibu Lili Herawati, 19. Ibu Evy, 20. Ibu Harno, 21. Ibu Lucy, 22. Ibu Tantiana Windy, 23. Ibu Endang W, 24. Ibu ML Setiyani Indrawati, 25. Ibu Istiyono, 26. Kelompok Yosefin Medari.

No comments:

Post a Comment

Diikuti 105 Orang Umat

Misa Domus Pacis Santo Petrus biasa terjadi pada setiap jam 17.30 dari Senin sampai Sabtu. Sabtu sore biasa memakai liturgi Minggu. Seandain...