Tak Jadi Tambah Anggota

Kabar Domus Pacis Santo Petrus akan tambah rama penghuni sudah santer terdengar di antara para rama Domus. Rm. Hartanta sudah berkali-kali ke RS Panti Rapih untuk mengetahui perkembangan kondisi rama calon penghuni yang kini sedang gerah. Rama itu mengalami pingsan di pastorannya karena beliau adalah rama sepuh yang masih menjadi pastor pembantu di paroki. Karena penyakitnya yang amat berat beliau diyakini sudah tak akan lagi mampu menjalani tugas pastoral. "Jan-jane kantun nengga dhok saking Uskup" (Sebetulnya tingga menunggu keputusan Uskup) kata Rm. Hartanta yang menjadi Direktur Domus Pacis. Rm. Hartanta bilang tinggal menunggu keputusan Uskup untuk merawat rama calon penghuni di Domus. Rm. Hartanta sudah menyiapkan kamar termasuk segala perlengkapan alat-alat kesehatan seperti tabung oksigen dan saksen. "Sing dibutuhkan mirip rumiyin Rama Jaka" (Yang dibutuhkan hampir sama seperti dulu almarhum Rm. Jaka Sistiyanto). Pada pagi sekitar jam 08.00 Jumat 9 Agustus 2024 Rm. Hartanta datang di kamar Rm. Bambang. Beliau menceriterakan kondisi rama calon penghuni. Tensi memang stabil tetapi suhu naik turun. Rm. Hartanta kemudian pergi menjenguk lagi di RS Panti Rapih. Tiba-tiba pada jam 09.19 Rm. Bambang mendapatkan pesan WA dari Rm. Hartanta "RIP Rm Sumantara Pr pukul 09.14". Calon penghuni Domus yang sudah disiapkan kamar dan segala kebutuhan di Domus memang Rm. FX Sumantara. Beliau berkarya di Paroki Kumetiran. Dengan wafatnya, Domus tidak jadi mendapatkan tambahan rama penghuni.