Ketika Pak Loly Bertamu

Pak Loly adalah warga umat Lingkungan Santo Agustinus Nologaten. Lingkungan ini masuk bagian dari Paroki Santo Yohanes Rasul Pringwuung. Pak Loly pintar main organ dan termasuk kampiun dalam hal nyanyian Gereja. Dia termasuk penggerak umat Lingkungan. Pak Loly termasuk sosok yang memiliki hubungan dekat dengan Rm. Bambang sejak sebelum berada di rumah tua Domus Pacis. Layaklah kalau beliau menjadi salah satu pemerhati Domus sejak di Puren, Pringwulung. Pak Loly selalu siaga ikut menyemarakkan Misa-misa khusus Domus baik sebagai organis maupun dengan membawa kelompok kor. Perhatian kepedulian itu ternyata berlangsung juga ketika para rama sepuh Domus Pacis Puren pindah di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan. Pada Kamis 15 Agustus 2024 Pak Loly datang di Domus menjumpai Rm. Bambang. Tetapi kedatangannya bukan berkaitan dengan kor dan musik untuk Misa even khusus. Kedatangannya dilatarbelakangi adanya informasi sumbangan untuk Domus lewat pembelian buku Rm. Bambang yang berjudul CERIA TAK MERANA. Pak Loly datang atas nama Lingkungan untuk "membeli" 20 eksemplar. Ternyata kehadiran Pak Loly tidak sekedar untuk beli buku. Dengan Rm. Bambang Pak Loly terlibat dalam omongan tentang kelansiaan. Kemudian Pak Loly merencanakan minta kedatangan Rm. Bambang di Lingkungannya untuk menjumpai warga umat yang sudah tua dan lansia. Dengan berpegang buku BERIA TAK MERANA Rm. Bambang akan diminta untuk mendampingi omong-omong tentang kehidupan menjadi lansia.