Bu Dicky adalah salah satu warga Katolik Lingkungan Santo Fransiscus Assisi Puren, Paroki Pringwulung. Beliau termasuk sosok yang secara rutin memberikan kepedulian kepada Domus Pacis. Bu Dicky ikut mengirim sajian masakan sebulan sekali di Domus mulai ada gerakan relawan masak Domus pada September 2013. Pada waktu itu para romo sepuh termasuk karyawan masih berada di Domus Pacis Puren, Paroki Pringwulung. Tetapi perhatian beliau tidak terhenti ketika para romo sepuh pindah ke Domus Pacis Santo Petrus mulai dengan 1 Juni 2021. Pada waktu Rm. Bambang lewat medsos menayangkan kebutuhan tambahan dana tambahan honor karyawan pada Juli 2021, Bu Dicky langsung menjadi salah satu pengirim rutin hingga kini. Ketika Rm. Bambang bangun tidur di pagi Kamis 3 Agustus 2023, dia menemukan pesan WA Bu Dicky yang dikirim hari itu pada jam 01.02. Di situ tertulus "Romo, Pak Dicky seda jm 00.36 di RS Panti Rapih. Matur nuwun" (Romo, Pak Dicky wafat jam 00.36 di RS Panti Rapih. Trima kasih). Bagaimanapun juga berita wafat Pak Dicky cukup memberi sentakan hati Rm. Bambang
Keluarga Dicky memang cukup dekat dengan Domus Pacis terutama ketika masih di Puren, Pringwulung. Pak Dicky, sebagai seorang Prof. Dr. Universitas Gajah Mada jurusan psikologi, biasa ikut kumpulan-kumpulan umat Lingkungan Puren. Bahkan Pak Dicky adalah Ketua Lingkungan pertama di Puren. Bagi Domus Pacis Pak Dicky merupakan salah satu pemerhati kegiatan terutama dalam program untuk lansia yang bernama Novena Ekaristi Seminar setiap Minggu Pertama. Pak Dicky selalu ikut mengisi seminar sebagai nara sumber yang mengabdi tanpa honor. Bahkan Pak Dicky merupakan nara sumber ahli pertama ketika program lansia itu baru digulirkan dan belum jadi Novena. Itu terjadi pada tanggal 2 Februari 2012. Pada saat itu di Domus belum ada pikiran untuk mengadakan Novenaa Domus. Yang ada adalah rencana kegiatan open house untuk merintis program Domus bermakna bagi umat terutama lansia dimana Pak Dicky ikut memulai dan mengisi secara rutin. Dalam hal ini Rm. Bambang memiliki catatan yang dituangkan dalam buku Sejimpit Butur-butir Catatan dari Rumah Tua (Pohon Cahaya: 2019 hal 158-159). Dia menulis :Rencana kegiatan “Open House Domus Pacis” juga dapat menjadi sarana mengungkit daya pastoral para penghuni agar signifikan untuk umat. Dengan rencana ini Domus Pacis akan menyelenggarakan seminar-seminar yang ditawarkan ke umat. Langkah awal akan terjadi besok pada tanggal 5 Februari 2012 dengan tema “Gembira Menjadi Tua”.
No comments:
Post a Comment