Friday, August 25, 2023

Lamunan Pekan Biasa XIX

Sabtu, 26 Agustus 2023

Matius 23:1-12

1 Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: 2 "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. 3 Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. 4 Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. 5 Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang; 6 mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat; 7 mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi. 8 Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara. 9 Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga. 10 Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias. 11 Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. 12 Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, ada gambaran umum orang besar adalah orang terhormat. Dalam pertemuan-pertemuan dia biasa mendapatkan tempat khusus sehingga menjadi golongan terpandang di muka banyak orang.
  • Tampaknya, ada gambaran umum bahwa sebagai orang besar dia punya kedudukan sosial di mata umum. Karena kedudukannya dia bisa memerintah orang lain.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, setinggi apapun kedudukan atau jabatan dan semelimpah apapun kekayaan dimiliki, orang baru sungguh menjadi besar dalam hidup bersama kalau biasa melakukan hal-hal yang menghadirkan kebaikan bagi banyak orang lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang baru sungguh mampu menjadi terhormat sebagai orang besar karena rekam jejaknya biasa melakukan hal-hal yang biasa dilakukan oleh kaum kecil tak berkedudukan.  

Ah, orang besar itu ya pasti banyak pelayannya.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...