Pada Sabtu 19 Agustus 2023, ketika melihat FB Rm. Bambang menemukan status yang disampaikan oleh nama Aritri Bertadoni. Di situ terpampang gambar Rm. Bambang dan 4 orang lain hasil jepretan di dalam kamarnya. Menyertai gambar itu Aritri Bertadoni menulis narasi "Sebelum acara pelantikan Pengurus IKAFITE, kami menyempatkan diri untuk sowan Romo-2 yg di Domus Pacis. Yg available Romo Suharto Widodo krn sdg berjemur dan Romo Bambang Murty krn pintu kamarnya terbuka lebar."
Berita itu sebenarnya merupakan peristiwa yang terjadi pada Jumat 18 Agustus 2023. Sebelum kedatangan keempat orang dalam gambar itu, pada waktu para romo Domus sedang makan pagi datanglah seseorang yang tampak gembira sekali berjumpa para romo terutama Rm. Suntara, Rm. Yadi, Rm. Harto, dan Rm. Bambang. Pada waktu itu tampaknya yang paling diingat adalah Rm. Bambang. Beliau adalah Bapak Djumiran yang dulu pernah bersama-sama menjadi frater di Seminari Tinggi Kentungan. Rm. Bambang kemudian mengingatkan Pak Djumiran pada Rm. Suntara, Rm. Yadi, dan Rm. Harto. Mas Djumiran memang hanya mampir di Domus dan hanya sekitar 15 menit. Kemudian, ketika Rm. Bambang sudah ada dalam kamarnya dan menghadapi laptop untuk menayangkan kisah Santo-santa, tiba-tiba masuklah Pak Benawa. Beliau langsung memeluk Rm. Bambang dan terasa ada keharuan dalam perjumpaan itu. Maklumlah, sebelum meninggalkan imamat, Pak Benawa pernah tinggal bersama dengan Rm. Bambang di Pastoran Paroki Santo Ignatius Magelang. Pak Benawa inilah yang dalam medsos memakai nama Aritri Bertadoni. Kemudian menyusul Rm. Eko dari Keuskupan Agung Jakarta, Rm. Jelantik dari Keuskupan Surabaya, dan satu bapak lain yang Rm. Bambang lupa namanya. Seperti Pak Djumiran mereka juga hanya mampir Domus. Mereka termasuk aktif dalam IKAFITE (Ikatan Alumni Institut Filsafat dan Teologi) yang pada hari itu mengadakan rapat pemilihan ketua di Kampus Fakultas Teologi, Kompleks Seminari Tinggi Kentungan.
No comments:
Post a Comment