Thursday, August 24, 2023

Lamunan Pekan Biasa XIX

Jumat, 25 Agustus 2023

Matius 22:34-40

34 Ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat orang-orang Saduki itu bungkam, berkumpullah mereka 35 dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia: 36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?" 37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. 38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. 39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. 40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, untuk pegangan hidup bersama orang membutuhkan tatanan. Maka dalam masyarakat ada peraturan dan hukum.
  • Tampaknya, berhadapan dengan aturan bahkan tata adat orang akan memperhatikan rumusan perintah dan larangan. Di dalam tata hukum ada rumusan-rumusan dalam bab dan pasal bahkan sering sampai ayat.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun rumusan aturan hidup bersama termasuk tata hukum dalam masyarakat tertulis jelas dan tak multi tafsir, itu semua bisa tak menghadirkan keutamaan hidup kalau tak melandaskan diri pada kemesraan hati berhubungan dengan Tuhan dan sesama siapapun. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menjalani berbagai macam tatanan sebagai ungkapan hukuman batin dengan Tuhan dan keterbukaan berelasi baik dengan siapapun.

Ah, asal menjalani apa yang dirumuskan dalam aturan, orang tak akan salah.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...