Sunday, August 20, 2023

Ikut Se-Abad-an


Ini terjadi pada pagi hari sekitar jam 07.30. Harinya adalah Selasa tanggal 15 Agustus 2023. Rm. Bismoko, salah satu staf Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan, masuk kamar Rm. Bambang. "Wau dalu terus kundur ta?" (Ternyata tadi malam langsung pulang ya?) tanya Rm. Bismoko yang di-iya-kan oleh Rm. Bambang. Rm. Bismoko membawa tas terbuat dari kertas yang berisi satu dos dan sebuah buku serta satu amplop. "Menika kala wau dalu para romo pikantuk kenang-kenangan saking Paroki Klaten" (Ini tadi malam ada kenang-kenangan yang diberikan untuk para romo dari Klaten) kata Rm. Bismoko sambil menyerahkan tas itu yang diterima oleh Rm. Bambang sambil berkata "Matur nuwuuuuun" (Terima kasiiiih).

Sebagai penghuni Seminari Tinggi Rm. Bismoko bertetanggaan dengan Rm. Bambang, penghuni Domus Pacis St. Petrus. Domus berada di kompleks Seminari Tinggi sekalipun memiliki kerumahtanggaan sendiri. Memang kedua rumah ini tersambung oleh lorong dari aula Domus bagian timur dan pintu Seminari yang langsung menuju dapur Seminari Tinggi. Pada Senin sore 14 Agustus 2023 Rm. Bismoko dan Rm. Bambang sama-sama pergi ke gereja Paroki Maria Assumpta Klaten. Tetapi keduanya terpisah karena memiliki rombongan sendiri dengan mobil sendiri-sendiri. Rm. Bambang diantar oleh Mas Ambar dan Bu Rini. Sedang Rm. Bismoko, sejauh diketahui oleh Rm. Bambang, datang bersama dengan Rm. Kristanta. Rm. Bambang dan Rm. Bismoko pernah di Paroki Klaten. Rm. Bambang sebagai Pastor Pembantu pada tahun 1981-1982, dan Rm. Bismoko sebagai frater Tahun Orientasi Pastoral sebelum tahbisan menjadi imam. Adapun Rm. Kristanta mulai dengan 1 Agustus 2023 mendapatkan SK Keuskupan menjadi Pastor di Klaten.

Pada sore itu, Senin 14 Agustus 2023, gedung gereja penuh dengan umat. Lahan-lahan sekitar juga penuh dengan kursi. Bahkan halaman SD Kanisius sebelah gereja Klaten dipasang tenda amat luas dan ratusan kursi tertata rapi. Kabarnya, walaupun semua tempat duduk yang tersedia penuh dengan umat, tidak semua umat Katolik Paroki Klaten bisa mendapatkan kesempatan ikut. Di dalam gedung gereja ada bangku-bangku yang dikhususkan untuk para imam, dan ada deretan untuk para suster dan bruder asal Paroki Klaten. Sedang para imam terdiri dari yang berasal dari Paroki Klaten, yang pernah dan sedang kerja di Klaten, dan dari paroki-paroki tetangga serayon. Pada waktu itu ada Misa akbar memperingati satu abad Paroki. Mgr. Rubiyatmoko memimpin misa didampingi oleh 4 orang romo (2 romo yang ada di Klaten, romo Vikep Surakarta, dan Rm. Kristanta). Misa amat semarak dengan iringan gamelan yang bagus sekali. Kor menyanyikan lagu-lagu liturgi dengan penuh semangat. Misa berlangsung dari jam 18.00-20.30 termasuk berbagai sambutan yang penuh gelak tawa.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...