Mampir Berkunjung

"Kula nuwun, romoooo" (Permisi, romo) ada suara masuk kamar Rm. Bambang yang sedang berbaring santai di tempat tidurnya sambil menonton TV. Itu terjadi pada jam 12.55 Senin 7 Agustus 2023. Ketika Rm. Bambang menjawab "Mangga, tindak mlebet mawon" (Silahkan masuk saja). Yang masuk adalah Rm. Andri, seorang pastor muda yang bertugas di Paroki Pugeran. Ternyata di belakang Rm. Andri bermuncullan 7 orang ibu muda dan 2 orang bapak. "Kami dari Karangpanas, romo" kata salah satu ibu. "Rumiyin romo tugas ing Paroki Karangpanas Semarang?" (Apakah dulu romo pernah berkarya di Paroki Karangpanas Semarang?) tanya Rm. Bambang yang di-iya-kan oleh Rm. Andri.

Para tamu itu kemudian bergambar bersama dengan Rm. Bambang yang tetap duduk di tempat tidur. "Kami tadi ke makam Romo Hadianto. Besok Kamis akan ada Misa 40 hari wafat beliau di Karangpanas" seorang ibu berkata. Almarhum Rm. Hadianto ketika wafat memang masih bertugas di Paroki Karangpanas. Ibu lain menambah informasi "Ini tadi kami juga berjunjung ke Romo Sari dan Romo Tri Hartono di kamarnya". Ketika Rm. Bambang turun dari tempat tidur dan pindah di kursi rodanya serta mengajak para tamu untuk duduk di luar kamarnya, seorang ibu berkata "Romo masih jual batik, ya?" karena melihat tumpukan kain batik di menja kamar dekat pintu. Ternyata ibu itu pernah membeli ketika Rm. Bambang masih di Domus Pacis Puren dan datang bersama almarhum Rm. Hantoro. Melihat adanya batik, seorang ibu langsung membawa ke luar kamar dan terjadilah keasyikan memilih-milih batik. Satu dari bapak yang menyertai berkata "Ini toko kejujuran, ya".